Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
JAJARAN kepolisian daerah (Polda) Aceh dalam dua hari terakhir telah menyita sekitar 22 hektare (ha) kebun ganja. Lahan tanaman narkotika yang dalam bahasa latin disebut cannabis itu ditemukan di kawasan hutan pengunungan Pantan Dedep, Desa Agusen Kecamatan Blang Kejeren, Kabupaten Gayo Lues, dan hutan Perbukitan Desa Lamteuba Droe, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar.
Sesuai informasi diperoleh Media Indonesia pada Selasa (21/7), operasi penyitaan kedua lokasi kebun ganja itu dilakukan pada Senin (20/7).
Puluhan personel Polisi dan dibantu prajurut TNI harus menembus hutan dan naik turun bukit untuk menuju lokasi.
Di Desa Agusen Kecamatan Blang Kejeren Kabupaten Gayo Lues misalnya, diketahui adanya kebun tanaman haram itu setelah beberapa waktu lalu ada laporan masyarakat kepada Polres Gayo Lues.
Baca Juga: Kapolda Aceh Pimpin Langsung Pemusnahan Ladang Ganja
Berkat informasi tersebut lalu dilakukan operasi ke lokasi yang dicurigai. Setelah dilakukan penyisiran pada enam titik baru mendapati sekitar 12 ha kebun ganja siap panen.
Untuk pemusnahan, ribuan batang ganja siap panen itu langsung dibakar di setiap titik penemuan. Ratusan batang di antaranya dijadikan barang bukti pengusutan dan diangkut ke markas Polres Gayo Lues di Kota Blang Kejeren.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Carlie Saputra Bustamam, mengatakan, tim operasi juga berhasil menemukan enam karung goni ganja kering saat melakukan operasi itu. Ganja yang sudah siap pakai telah dikemas rapi dan diduga hendak diangkat ke perkampungan oleh pemiliknya.
Sayangnya polisi tidak menemukan petani tanaman haram itu. Pelaku ditenggarai kabur atau sedang tidak berada di lokasi kebun saat patroli polisi.
Baca Juga: Polri Musnahkan 10 Hektar Ladang Ganja di Aceh
Adapun di Desa Lamteuba Droe, Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, tim operasi yang turun langsung Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada juga memusnahkan sekitar 10 ha kebun ganja. Ketinggaian batang ganja siap panen itu mulai ukuran sekitar 50 cm hingga 2 m.
Dari total 10 ha lahan ganja itu tanamannya tersebar di beberapa titik yang di antaranya berjarak sekitar 500 meter atau lebih. Tidak jelas apakah petani ganja itu orang yang sama atau berbeda-beda.
Menurut Kapolres Aceh Besar, AKBP Riki Kurniawan SIK, untuk menuju lokasi harus jalan kaki. Lokasi penanaman ganja itu termasuk kawasan lahan hutan industri.
Baca Juga: Ladang Ganja Masih Ditemukan di Sumsel
Tim gabungan personel Poda Aceh, Polres Aceh Besar dan prujurit TNI Kodim 0101 BS juga menemukan bibit ganja yang masih disemai pemiliknya.
Menurut catatan Media Indonesia, kawasan pengunungan Lamteuba Aceh Besar dan Agusen Kabupaten Gayo Lues termasuk paling sering ditanami ganja oleh petani sekitar. Apalagi lokasinya di kawasan pedalaman yang jauh dari pantauan aparat penegak hukum.
Lalu dua lokasi yang saling berjauhan dan berbeda kabupaten itu termasuk kawasan sangat subur di Aceh. Warga sekitar suka bertani tanaman memabukkan itu, selain kawasan setempat cukup subur dan harga ganja asal Aceh diyakini berkualitas bagus dan harganya sangat menjanjikan.
"Di sana dilempar bijinya saja bisa tumbuh subur, apalagi diperlakukan dengan sempurna. Ganja produksi hutan Aceh juga cukup mahal harganya," tutur Nazar, pemerhati masalah sosial di Banda Aceh. (MR/OL-10)
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Operasi gabungan Bea Cukai dan Bareskrim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 192 bungkus narkotika jenis sabu di wilayah Bireuen, Aceh.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved