Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Wisata Alam Sigrowong Kembali Dibuka

Tosiani
21/7/2020 08:49
Wisata Alam Sigrowong Kembali Dibuka
Wisata Alam Sigrowong, di Desa Gesing, Kecamatan Kandang, Kabupaten Temanggung sudah dibuka kembali sepekan lalu.(MI/Tosiani)

SETELAH sempat tiarap terimbas pandemik korona beberapa bulan terakhir, kini pariwisata di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah perlahan mulai bangkit. Sejumlah tempat wisata dibuka lagi, sehingga ada pemasukan lagi dari sektor wisata. Salah satu lokasi wisata yang sudah mulai dibuka semenjak pandemi adalah Wisata Alam Sigrowong, di Desa Gesing, Kecamatan Kandang. Sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Temanggung. Wisata yang berupa kawasan hutan nasional dengan goa kecil ini kembali dikunjungi wisatawan sejak sepekan terakhir.

Wisata ini dikelola oleh pihak Desa Gesing. Sejak awal pandemik sekitar Maret, kawasan wisata yang dulunya merupakan bekas lokasi persembunyian para pejuang di masa penjajahan sempat ditutup. Seiring dengan menyusutnya temuan kasus positif korona di Temanggung, kawasan wisata ini kembali dibuka untuk pengunjung.

"Mulai dibuka pekan lalu. Kunjungan wisatawan sudah banyak, tapi kebanyakan yang datang wisatawan lokal saja, dan jumlahnya tidak sebanyak waktu sebelum pandemik," tutur Gunadi,45, salah seorang pengelola Wisata Alam Sigrowong, Selasa (21/7). 

Pria yang akrab disapa Gun Sigrowong ini mengungkapkan, sebelum pandemik korona pihaknya Mampu menjual rata-rata 22 bundel tiket per hari pada jam buka antara pukul 08.00- 17.00 wib. Tiap satu bundel berisi 100 lembar, dengan harga tiket Rp5000 per lembar. Pendapatan itu belum termasuk dari parkir kendaraan.

Semenjak dibuka lagi, dalam sepekan terakhir, angka kunjungan paling banyak hanya berkisar antara 50 sampai 100 an orang per hari. Kebanyakan wisatawan hanya berfoto-foto sebentar kemudian pergi. Kunjungan terbanyak menurut dia adalah warga yang hendak melakukan ritual di gua kecil yang ada di kawasan hutan tersebut.

"Belum seramai waktu sebelum pandemik. Warung-warung penjual makanan di kawasan wisata juga belum banyak yang buka. Tapi sudah lumayan ada kunjungan wisata  Sering yang datang untuk ritual di gua," katanya.

baca juga: Kota Madiun Kembali Jadi Zona Hijau

Nining,45 salah seorang pengunjung asal Temanggung mengaku baru pertama kali berkunjung ke Sigrowong. Ia mengaku terkesan karena pemandangan yang masih alami di area hutan.

"Di tempat ini karena cahaya matahari masuk dari sela dedaunan jadi bisa mendapat foto-foto yang bagus," ujar Nining. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya