Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Curanmor Komplotan Cianjur Dibekuk, Satu Ditembak

Depi Gunawan
17/7/2020 16:55
Curanmor Komplotan Cianjur Dibekuk, Satu Ditembak
Ilustrasi(Dok MI)

NOVIANDI alias Novi, 26, tak berkutik setelah polisi menembak bagian kakinya, lantaran melawan petugas dan mencoba kabur usai melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) di wilayah hukum Polres Cimahi.

Residivis yang telah 4 kali keluar masuk penjara dalam kasus curanmor jaringan Cianjur ini kerap melancarkan aksinya di wilayah Bandung Raya. Novi yang berperan sebagai otak kejahatan atau pemetik kemudian menjual motor kepada penadah seharga Rp2-3 juta per unit di wilayah Cianjur.

"Baru keluar penjara bulan September 2019, dalam seminggu bisa dapat antara 2-5 motor. Setiap motor langsung dibawa ke seorang penadah di Cidaun Cianjur," kata Novi di Polres Cimahi, Jumat (17/7).

Kemudian di tangan penadah, satu unit motor dijual Rp2,5 - 3,5 juta dengan rata-rata keuntungan Rp200-300 ribu. Novi yang ditangkap bersama rekannya biasa menggasak motor matic yang terparkir di garasi rumah korbannya
menggunakan kunci astag.  "Sekali eksekusi, butuh waktu 5-10 menit," ujarnya.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengungkapkan, Novi merupakan bagian dari komplotan curanmor yang sudah beraksi di 36 titik. "Selama ini, pelaku serta seorang rekannya menyewa tempat kost di Cimahi
untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor," ungkap Yoris.

Dari penangkapan kedua pelaku, pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan kembali mengamankan delapan pelaku lainnya yang bertindak sebagai penadah. "Akibat perbuatannya, Novi diancam 7 tahun penjara. Khusus penadah akan dikenakan ancaman 4 tahun penjara," bebernya.

Salah seorang korban, Nabilah Nur Afifah ,20, bersyukur sepeda motor yang sempat dicuri pelaku berhasil kembali ke tangannya. Warga Bukit Cimindi Raya, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Selatan ini mengaku kehilangan
motor Honda Scoopy pada 30 Juni di parkiran rumahnya.

"Baru tahu kabar motor hilang saat mau shalat subuh. Alhamdulillah, sekarang motor saya bisa balik lagi," ucap Nabilah. (OL-13)

Baca Juga: Sociopreuneur Inspiratif Mampu Tembus Pasar Mocaf ke AS dan Eropa



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik