Tidak Ada Internet, Guru Bentuk Kelompok Belajar di Rumah

Palce Amalo
16/7/2020 19:53
Tidak Ada Internet, Guru Bentuk Kelompok Belajar di Rumah
Peserta didik baru di SD Inpres Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengikuti MPLS dengan protokol kesehatan.(MI/PALCE AMALO)

SISWA di Kupang, Nusa Tenggara Timur yang tidak memilik perangkat  android dan komputer, serta jaringan internet tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh saat pembukaan tahun pelajaran baru 2020/2021,  Senin (20/7) pekan depan.

"Guru akan datang memberikan pelajaran ke rumah siswa yang sudah dikelompokan minimal tiga sampai lima orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Dumul Djami di Kupang, Kamis (16/7).

Dumul menyebutkan pembukaan tahun pelajaran baru akan mulai 20 Juli 2020, tetap menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh.

Baca juga: SMK Imanuel Sorong Gelar MPLS, Secara Daring

Menurutnya, sistem tersebut menggunakan perangkat komputer dan android, dan pernah diuji coba saat ujian penaikan kelas dan kelulusan tahun ini. 

"Sudah uji coba dan berjalan lancar, tidak ada masalah," ujarnya.

Persoalan hanya terjadi pada siswa yang tidak memiliki perangkat tersebut, serta masih bermasalah soal jaringan internet. 

"Siswa tersebut akan dilayani dengan cara offline, yakni guru yang datang ke rumah siswa," tambahnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya