Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
WABAH korona di Kabupaten Sukoharjo semakin menggelisahkan, bersamaan ditutupnya tiga puskesmas setelah 25 tenaga kesehatan terjangkit virus tersebut. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati membenarkan penutupan Puskesmas di Kartosuro, Bulu dan Mojolaban.
"Ditutup sementara mulai hari ini," ungkap Yunia, Kamis (16/7).
Penutupan tiga puskesmas itu, diakui Yunia karena adanya 25 nakes yang terinfeksi covid-19. Terbanyak di Puskesmas Kartosuro mencapai 13 orang nakes. Sedang Puskesmas Mojolaban ada 11 nakes dan di Bulu terdapat 4 nakes.
"Total nakes terinfeksi sebenarnya 28 orang, tapi yang tiga bukan penduduk Sukoharjo," imbuh dia.
baca juga: 222 Pasien Positif Covid-19 Riau Sembuh
Yunia menambahkan dengan adanya penambahan 25 positif di Sukoharjo menjadi kasus positif covid-19 secara kumulatif mencapai 145 kasus, dengan rincian 41 isolasi mandiri, 16 rawat inap, 78 sembuh, 10 meninggal. (OL-3)
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan saat ini Kementerian Kesehatan telah memiliki 54 ribu unit tempat layanan kesehatan dan pengobatan dengan nama Puskesmas Pembantu.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved