Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Banyuwangi Surplus Beras 26.831 Ton

Antara
15/7/2020 23:08
Banyuwangi Surplus Beras 26.831 Ton
Ilustrasi(Antara)

Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat daerah itu sudah surplus beras sebanyak 126.831 ton dari hasil panen padi periode Januari hingga Juni 2020 yang mencapai 353.356 ton gabah atau setara 226.858 ton beras dengan luasan panen 54.216 hektare.

"Dengan konsumsi penduduk hanya 100.027 ton per tahun, per Juni 2020 Banyuwangi sudah surplus beras hingga 126.831 ton. Alhamdulilah, produksi beras di Banyuwangi tetap terjaga dan surplus di masa pandemi covid-19," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu.

Tak hanya itu, pada Juli 2020 juga telah terdata lahan padi seluas 13.565 hektare akan dilakukan panen dan diproyeksi menghasilkan 88.755 ton gabah atau setara sekitar 55.975 ton beras.

Dinas Pertanian Banyuwangi, lanjut Azwar Anas, akan mengawal selama panen raya berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan. Harapannya kegiatan pertanian berjalan baik dan warga tetap aman dari COVID-19.

"Kami akan terus jaga produksi padi di Banyuwangi dalam setahun sekitar 830.000 ton gabah untuk memenuhi kebutuhan pangan warga di tingkat lokal. Tentu surplusnya dijual ke luar daerah," kata Bupati Anas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan mengemukakan bahwa panen yang optimal pada Juli 2020 tidak terlepas dari upaya mendorong percepatan masa tanam dengan memanfaatkan sisa musim hujan. (OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik