Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ribuan Paket Sembako Disalurkan untuk Terdampak Covid di Cirebon

Nurul Hidayah
10/7/2020 14:55
Ribuan Paket Sembako Disalurkan untuk Terdampak Covid di Cirebon
Kemensos mendistribusikan 2.500 paker sembako untuk warga terdampak Covid di Kota Cirebon, Jabar.(Antara)

TERCATAT 2.500 paket sembako non reguler dibagikan dari Kementrian Sosial (Kemensos) kepada warga Kota Cirebon. Penyaluran bantuan non reguler akan dilakukan oleh kementrian tersebut hingga Desember mendatang.

Penyaluran bantuan 2.500 paket sembako dilakukan oleh penasehat Dharma Wanita Kemensos, Grace Juliary Batubara di Kota Cirebon, Jumat (10/7).

"Ini di luar PKH, ini paket non reguler dari Kemensos untuk membantu meringankan warga Kota Cirebon yang sangat terdampak," ungkap Grace. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan masyarakat khususnya yang tidak bisa mendapatkan penghasilan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.

Grace juga mengungkapkan bahwa Kemensos akan terus memberikan bantuan untuk warga terdampak Covid-19 hingga Desember mendatang. Jika data yang masuk dari seluruh daerah di Indonesia memang lengkap dan tepat sasaran, maka bantuan akan diberikan kepada daerah kepada daerah yang mengusulkan.

Sebanyak 2.500 paket sembako dari Kemensos hari ini dibagikan di tiga titik di Kabupaten Cirebon. Titik pertama diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon yang diserahkan di Balaikota Cirebon sebanyak 1.000 paket, di titik kedua sebanyak 500 paket sembako di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, dan titik ketiga yaitu sebanyak 1.000 paket sembako untuk 5 kecamatan di Kota Cirebon.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Masyarakat, Iing Daiman, menjelaskan jika pihaknya memang mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah pusat. "Tugas kita memang mencoba untuk membantu meringankan warga masyarakat yang terdampak Covid-19," ungkap Iing. Seperti lansia, difabel, anak jalanan dan telantar serta kelompok masyarakat lainnya. (OL-13)

Baca Juga: Pungli di Sekolah Negeri Masih Ada di Kabupaten Semarang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya