Irigasi Rusak, Babel Kerahkan Ratusan Pompa Air

Rendy Ferdiansyah
05/7/2020 11:01
Irigasi Rusak, Babel Kerahkan Ratusan Pompa Air
Ilustrasi irigasi(ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

BELUM baiknya jaringan irigasi di Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih menjadi ancaman bagi petani untuk meningkatkan hasil Produksi Gabah Kering Giling (GKG) di provinsi kepulauan itu. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Babel, Juaidi mengaku masalah irigasi ini memang menjadi hal yang paling krusial untuk meningkatkan hasil produksi padi di Babel.

"Memang kita banyak mendengar keluhan petani masalah irigasi ini. Mereka mengaku saat musim hujan ancaman padi terendam, saat kemarau padi kekurangan air. Ini suatu dilema bagi mereka," kata Juaidi, Minggu (5/7).

Pemprov Babel memang diakuiknya terus berusaha membantu petani untuk mengatasi masalah irigasi ini. Namun  karena keterbatasan anggaran ditambah dengan pandemi covid-19 sehingga pembangunan dan perbaikan irigasi tahun ini kembali terkendala.

"Memang awalnya tahun ini kita rencana membangun irigasi dan memperbaikinya, tapi terpaksa ditunda akibat covid-19 ini," ujarnya.

baca juga: Mentan SYL Ajak Petani, Penyuluh Dukung Ekspor

Ia berharap tahun depan, pembangunan dan perbaikan saluran irigasi ini dapat kembali dianggarkan, sehingga petani terbantu dan hasil produksi dapat meningkat sesuai target yang ditetapkan. Untuk musim tanam Juli-September, areal yang ditanami 5.170 hektar dengan rincian Juni 1.445 hektar, Juli 484 hektar, Agustus 980 hektar dan September 2.262 hektar

"Insya Allah tahun depan kita anggarkan. Untuk membantu petani agar mencapai target produksi sebesar 15.510 ton pada musim tanam Juni-September, kita akan kerahkan ratusan mesin pompa air," imbuhnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya