Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Harga Bawang Merah dan Cabai Turun di Aceh

Amiruddin A Reubee
01/7/2020 20:10
Harga Bawang Merah dan Cabai Turun di Aceh
Harga bawang merah di Aceh mengalami penurunan Rp5.000/kg dalam sepekan ini.(Antara)

HARGA bawang merah dan cabai merah di kawasan Provinsi Aceh turun. Sebaliknya harga cabai hijau dan rawit malah lebih mahal dari pekan lalu.

Amatan mediaindonesia.com di pusat pasar sayur Pante Teungoh, Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, Rabu (1/7) misalnya, harga bawang merah lokal Rp30.000 per kg. Harga tersebut lebih murah dari pekan lalu Rp35.00 per kg.

Lalu bawang merah peking dari pekan lalu Rp20.000 per kg, sekarang turun menjadi Rp16.000 per kg. Itu artinya kedua varietas bawang tersebut, masing-masing turun Rp5.000 per kg.

Kemudian cabai merah dari akhir pekan lalu Rp18.000 per kg, sekarang turun menjadi Rp16.000 per kg. Bahan bumbu pemedas masakan itu berarti dalam empat hari terakhir turun Rp2.000 setiap kg.

Hal berbeda terjadi pada cabai hijau dan cabai rawit yang malah lebih tinggi dari pekan lalu. Harga cabai hijau misalnya dari pekan lalu Rp8.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp12.000 per kg. Berikutnya Cabai rawit dari harga Rp 16.000 pada pekan lalu, kini meningkat menjadi Rp24.000 per kg. Bahkan kenaikan cabai rawit tergolong sangat tinggi yaitu mencapai Rp8.000 per kg.

Fadhli, Pedagang cabai di pusat pasar sayur Pante Teungoh, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, mengatakan, turunya harga cabai merah karena permintaan pasar selama ini berkurang. Apalalagi dengan kondisi Covid-19 sehingga tidak ada warga yang membeli cabai dalam jumlah banyak. Karena tidak ada acara pesta perkawinan atau kenduri besar lainnya.

"Produksi dari petani cabai lumayan, tapi permintaan pasar yang berkurang. Itu karena situasi sedang pandemi Corona virus sehingga tidak pesta perkawinsn atau kenduri besar lainnya" tutur Fadhli.

Adapun bawang merah turun harga karena, sekarang sedang musim panen bawang lokal di beberapa lokasi dalam kawasan Kabupaten Pidie. Bawang lokal hasil produksi petani Pidie mampu menutupi kebutuhan bawang untuk Banda Aceh Ibukota Provinsi Aceh dan sekitarnya.

"Turunnya harga bawang mingkin tidak akan lama, nanti sehabis panen atau menjelang Idul Adha 1441 mungkin bisa naik lagi" tambah Fadhli. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya