Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
POLRESTABES Bandung, Jawa Barat, tetap memberlakukan penutupan sejumlah ruas jalan raya pada malam hari di akhir pekan meski sudah memasuki fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan penutupan sejumlah ruas jalan tetap dilakukan karena mencegah adanya kerumunan masyarakat pada malam hari guna mengantisipasi risiko penyebaran COVID-19.
"Upaya kami untuk membatasi aktivitas masyarakat itu dengan cara menutup sejumlah ruas jalan. Kami mengharapkan masyarakat tidak berkumpul lagi," kata Bayu di Bandung, Sabtu (27/6).
Menurut dia, pertimbangan itu berkaca pada malam akhir pekan pada pekan sebelumnya masyarakat masih banyak yang berkumpul di sejumlah titik pusat kota.
"Malam minggu kemarin itu sampai jam 12 malam masih ramai. Di Asia Afrika itu masih ramai, di Braga masih ramai, termasuk di Dago dan Jalan Diponegoro," katanya.
Dengan adanya penutupan itu, ia mengharapkan tidak ada lagi masyarakat yang berkumpul tanpa kepentingan di malam hari. Karena meski Kota Bandung sudah berada dalam fase AKB, ia menginginkan masyarakat tetap waspada.
"Walaupun sekarang ini AKB tapi masyarakat harus tetap waspada. Bukan berarti COVID-19 ini sudah tiada," katanya.
Menurut dia, pihak kepolisian masih terus berencana melakukan penutupan tersebut setiap malam hari. Penutupan tersebut, bakal ditiadakan apabila sudah ada evaluasi lebih lanjut dari pihak Pemerintah Kota Bandung tentang risiko penyebaran Covid-19.
"Sampai saat ini setiap malam ditutup, walaupun Pak Gubernur sudah menyampaikan bahwa PSBB Jawa Barat sudah tiada lagi. Tapi kami mungkin nanti ada peraturan baru dari Wali Kota juga terkait dengan kebiasaan baru ini," katanya.
Sebelumnya Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan penutupan itu berlaku setiap hari dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Sejumlah jalan yang ditutup itu yakni Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Ir H Juanda.
Yana memastikan penutupan tersebut bukan karena adanya peningkatan kasus Covid-19, namun sebagai upaya Pemkot Bandung memutus mata rantai penyebaran covid. (OL-13)
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Tambah Ruas Jalan Ditutup
Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan program cek kesehatan gratis (CKG) dilakukan tanpa pungutan biaya. Menurutnya masih banyak oknum petugas yang melakukan pungutan liar (pungli)
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Setelah tiga tahun berjalan di Sleman, Yogyakarta, Uniqlo bersama Save the Children Indonesia akan membawa proyek kemanusiaan Peace for All ke Bandung.
Seluruh delegasi dan peserta Kongres XXII GMNI di Bandung sudah pulang ke tempat masing-masing.
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved