Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Meski Takut Tertular, Bisnis Salon di Temanggung Tetap Buka

Tosiani
25/6/2020 09:13
Meski Takut Tertular, Bisnis Salon di Temanggung Tetap Buka
Bisnis salon di Temanggung, Jawa Tengah mulai buka. Jumlah konsumen menurun drastis hingga 70%.(MI/Tosiani)

SEJAK pandemi korona, pendapatan para pengusaha jasa salon dan kecantikan di Temanggung, Jawa Tengah mengalami penurunan antara 50 hingga 70 persen. Mereka masih memikirkan upaya menggaet konsumen lagi agar bisnis mereka tetap berjalan.

Tanti,30, salah seorang pemilik salon rambut dan kecantikan di daerah Banyuurip Tengah, Kecamatan Temanggung mengatakan, pada awal merebak kasus korona sekitar Maret hingga April lalu pendapatannya telah berkurang sekitar 50 persen. Pada Mei hingga Juni  pendapatannya makin berkurang hingga mencapai 70 persen.

"Pendapatannya turun 50 persen ada. Sekarang malah sudah turun 70 persen," kata Tanti,di Temanggung, Kamis (25/6). 

Namun ia enggan menyebutkan berapa persisnya angka pendapatan dari bisnis salonnya. Ia mengungkapkan, sebenarnya ia dan pegawainya takut tertular virus saat tetap bekerja di masa pandemik. Soalnya ia harus bersentuhan langsung dengan konsumen jika hendak merawat rambut, wajah, maupun perawatan badan konsumennya. Namun ia memilih tetap membuka salon agar bisnisnya tetap berjalan.

"Tapi bagaimana lagi, dilema juga. Mau kerja juga was-was," ujarnya.

Karena itu, ia melakukam antisipasi untuk diri sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya, tetap mengenakan masker saat bekerja dan sering mencuci tangan menggunakan sabun. Ia juga meminta pengunjung mencuci tangan dengan sabun.

"Kalau mau dibilang takut mungkin semua orang tetap takut ya. Tapi aktifitas harus terus berputar juga. Jadi kita antisipasi semaksimal mungkin. Yang datang suruh cuci tangan dulu di depan, lalu handel pintu kita lap air sabun tiap tamu pulang," katanya.

baca juga: Jepara Siapkan Tes Massal Antisipasi Lonjakan Positif Covid-19

Namun demikian, konsumen yang datang ke salonnya juga berkurang drastis sejak pandemik. Saat ini ia tengan memikirkan cara agar pemasukan dari bisnis salonnya kembali stabil.

"Kita ya masih bingung, lagi penjajakan juga kira-kira gimana cara mengatasinya." 

Aliya,27, pengelola salon kecantikan di Kecamatan Tembarak mengalami hal yang sama. Pemasukannya juga menurun hampir 50 persen sejak pandemik korona. Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri agat tidak tertular virus. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik