Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PROVINSI Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi salah satu provinsi yang mendapat perhatian serius pemerintah pusat terkait masih tingginya peningkatan kasus covid -19 di wilayah tersebut. Dalam sepekan terakhir tercatat terjadi
penambahan kasus positif virus korona di Kalsel mencapai hampir 500 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim mengatakan, saat ini jumlah kasus warga yang terpapar virus korona sudah mencapai angka 2.685 kasus. "Tercatat jumlah kasus positif virus korona saat ini sebanyak 2.685 kasus. Terjadi penambahan 27 kasus positif dari hari sebelumnya atau hampir 500 kasus dari pekan lalu," ungkap dia, Rabu (24/6).
Baca Juga: Seluruh Wilayah Kalsel Zona Merah Korona
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel mencatat hingga Rabu (24/6) jumlah kasus positif virus korona sebanyak 2.685 kasus. Dari jumlah tersebut ada 436 warga berhasil sembuh dan 168 orang meninggal dunia. Sebanyak 2.081 orang penderita covid kini dirawat di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus.
Jumlah kasus positif virus korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin 1.184 kasus, Kabupaten Banjar 276, Kabupaten Barito Kuala 232 kasus dan Kabupaten Tanah Laut 194. Dibanding pekan sebelumnya jumlah kasus positif virus korona di Kalsel tercatat 2.208 kasus.
Pada bagian lain Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden dalam rilisnya menyebut Presiden RI Joko Widodo telah memimpin rapat terbatas membahas tentang penanganan terkini penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah. Presiden memberikan perhatian besar bagi tiga provinsi yang saat ini diketahui memiliki tingkat penyebaran virus korona yang masih tinggi.
Ketiga provinsi itu ialah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Presiden meminta agar adanya penambahan fasilitas yang diperlukan dalam penanganan pandemi pandemi virus korona di masing-masing wilayah sebut. (OL-13)
Baca Juga: Puluhan Pegawai Diskominfo Kalsel Reaktif Covid
DUA bandara di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni bandara Syamsudin Noor Banjarbaru dan bandara Bersujud, Kabupaten Tanah Bumbu, akan melayani penerbangan internasional.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel lahan milik perusahaan perkebunan sawit PT Sentosa Swadaya Mineral (SSM) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved