Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ELEKTABILITAS putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk Pilkada Solo, Jawa Tengah. Adapun Wakil Wali Kota Solo petahana, Achmad Purnomo, menurun.
"Berdasarkan survei yang digelar Solo Raya Polling pada Juni 2020, elektabilitas Gibran mencapai 55% atau meningkat sekitar 14,6% dibandingkan survei Januari 2020 yang sebesar 40,4%" kata Ketua Lembaga Survei Solo Raya Polling, Suwardi, di Solo.
Baca juga: Meskipun Tak Direstui PDIP, Gerindra Siap Usung Gibran
Sedangkan elektabilitas Achmad Purnomo pada survei Juni 2020 sebesar 36%, melorot 10% lebih dari survei Januari 2020 yang mencapai 46,6%.
Turunnya elektabilitas Purnomo, jelas Suwardi, salah satunya disebabkan respons negatif masyarakat terkait isu mundurnya dari bursa pemilihan wali kota.
Baca juga: Gibran Melenggang
Manuver politik Purnomo dengan menerima kembali permintaan untuk maju setelah surat pengunduran dirinya ditolak DPC PDIP Surakarta juga tidak memperbaiki keadaaan.
"Respons masyarakat atas pernyataan mundurnya Purnomo itu dan ternyata tidak jadi mundur, ditanggapi negatif. Manuver politik inilah yang diduga menjadi faktor penyebab turunnya elektabilitas Purnomo," katanya.
Baca juga: Gibran Sambangi Kediaman Megawati
Suwardi mengatakan survei tersebut merupakan yang ketiga kalinya. Survei pertama Pilkada Surakarta, dilaksanakan pada Januari 2019 dan kedua Januari 2020. Survei kali ini dilaksanakan mulai 14 hingga 20 Juni 2020.
Survei juga menunjukkan peningkatan elektabilitas Gibran sejak Juli 2019 hingga Juni 2020. Pada Juli 2019 angka elektabilitas Gibran masih angka 13%. Sedangkan Purnomo yang saat itu sudah 38%.
Baca juga: Purnomo Tegaskan Mundur, Gibran Tidak Peduli
Survei juga menunjukkan tingkat popularitas Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo yang tengah diperbincangkan sebagai kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 melampaui 90% atau matang secara politik.
"Dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Solo Raya Polling, menyebutkan, bakal calon Wali Kota Surakarta Gibran dan Purnomo, memiliki tingkat popularitas matang, hampir semua orang Solo tahu kedua calon itu," kata Suwardi.
Baca juga: Rival Putra Jokowi, Achmad Purnomo , Mundur dari Pilkada Solo
Menurut Dosen Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta tersebut, berdasarkan survei terhadap 1.008 responden yang tersebar di 126 titik lokasi, Gibran Rakabuming Raka memiliki popularitas sekitar 99%, sedangkan Achmad Purnomo sekitar 94%.
"Gibran dan Purnomo ini, lebih dari yang dibutuhkan oleh seorang kandidat bakal calon kepala daerah, yaitu 80%," kata Suwardi.
Adapun popularitas bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa sekitar 74% atau cukup baik. Sedangkan tokoh lainnya, Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo sekitar 39%, dan calon dari jalur perseorangan Bagyo meraih 26%. (Ant/X-15)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Apakah lantaran ada dendam politik, apakah karena track record Jokowi yang selama 10 tahun berkuasa dianggap banyak berlaku semaunya?
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Persoalan Papua membutuhkan keseriusan dan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Andreas mengaku ia beberapa waktu lalu kunjungan kerja ke Sorong, Papua Barat Daya. Di sana ia menerima aspirasi dan permohonan untuk melakukan pembangunan infrastruktur.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
FORUM Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved