Dam Parit Rusak, Petani di Desa Karawang Tersendat Tanam

Benny Bastiandy
19/6/2020 18:25
Dam Parit Rusak, Petani di Desa Karawang Tersendat Tanam
Petani padi(MI/Dwi Apriani)

OLAH tanah dan tanam padi di Desa Karawang, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sempat terhambat akibat rusaknya dam parit di wilayah mereka. Namun, setelah ada bantuan perbaikan dari Kementerian Pertanian, para petani di wilayah tersebut langsung melakukan gerakan percepatan olah tanah dan tanam padi.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Diat Sujatman, mengatakan rusaknya dam parit berdampak terhadap pasokan air. Kondisi tersebut membuat olah tanah dan tanam padi menjadi tersendat.

"Sekarang bangunan dam paritnya sudah diperbaiki berkat bantuan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian. Saat ini sudah melakukan olah tanah dan tanam padi. Alhamdulillah," terang Diat, Jumat (19/6).

Menurut Diat, dam parit yang dibangun di Desa Karawang bantuan dari Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian itu dapat mengairi lahan pertanian seluas 60 hektare. Areal pertanian itu milik Kelompok Tani Sauyunan, Kelompok Tani Saluyu, dan Kelompok Tani Wangi Bunga.

"Pembangunan dam parit itu dikerjakan secara swadaya oleh petani setempat. Waktu pengerjaannya selama 3 hari," terangnya.

Para periode April-September 2020, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi sedang mempercepat gerakan olah tanah dan tanam padi. Percepatan itu didasari pertimbangan prediksi terjadinya kemarau dalam waktu beberapa bulan ke depan.

"Beberapa hari lalu ada kunjungan dari Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian ke Wilayah I Sukabumi, termasuk di Desa Karawang. Mereka memantau gerakan percepatan olah tanah dan tanam padi sekaligus meninjau dam parit yang telah diperbaiki untuk memperlancar pasokan air lancar saat melaksanakan penanaman," tuturnya.

Sejauh ini, Kementerian Pertanian konsen terhadap ketersediaan pangan terutama di Kabupaten Sukabumi. Sehingga berbagai upaya untuk menjaga stabilitas pangan pun terus dilakukan Kementerian Pertanian. Salah satunya menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pertanian yang dibutuhkan para petani.

"Kami optimistis, stabilitas pangan di Kabupaten Sukabumi akan terjaga. Karena saat ini petani terus digenjot untuk meningkatkan berbagai produksi komoditas pertanian," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kali Ini Penumpang KMP Ferry Ile Mandiri dari Larantuka Reaktif



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya