Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
HUJAN deras yang membawa material longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menimbulkan satu korban meninggal dunia di Kampung Ciroyom, Desa Jatijaya, Kecamatan Gunung Tanjung. Kejadian tersebut terjadi, Jumat (19/6) pukul 04.00 WIB.
Kapolresta Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto mengatakan, intensitas hujan tinggi di Tasikmalaya telah menyebabkan satu orang meninggal dunia yakni bernama Ny Jenab, 85. Korban tidak bisa menyelamatkan diri setelah tanah longsor menimpa rumahnya tapi untuk rumah yang ditempati Erman, 65, selamat atas kejadian tersebut.
"Dua rumah yang mengalami kerusakan berat dimiliki oleh Jenab dan Erman. Tim gabungan berupaya membersihkan material di lokasi tersebut, karena ketebalan tanah cukup tebal setelah perbukitan setinggi 70 meter telah menimpa dua rumah berada di bawah," kata Anom, Jumat (19/6).
Anom mengatakan, petugas TNI, Polri, BPBD dan unsur Kecamatan, Desa langsung memberikan himbauan tentang kewaspadaan bencana terutama rumah yang berada di titik rawan longsor.
"Memang kultur tanah di Kecamatan Gunung Tanjung kondisinya labil dan mudah bergerak selama musim hujan terjadi. Kami juga telah meminta agar masyarakat tetap waspada dan jika hujan terus menerus terjadi selama 2 jam, lebih baik tinggalkan rumah ke saudara atau tetangga jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali," ujarnya.
Ssmentara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nuraedin mengatakan, rawan bencana di Tasikmalaya tersebar di beberapa lokasi, mulai longsor, banjir bandang dan pergerakan tanah.
"Daerah rawan longsor di Tasikmalaya berada di Gunung Tanjung, Karangnunggal, Sukaraja, Cikatomas, Salawu, Parungponteng. Rawan banjir lupan Sungai Citanduy berada di Sukaresik dan Sungai Cilangla, Kecamatan Karangnunggal menggenangi rumah hingga areal persawahan tetapi di Kecamatan Cikatomas jembatan penghubung berada di lima kampung roboh," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: Mohon Maaf, Warga Dari Luar DKI Belum Bisa Kunjungi Ragunan
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved