Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Polda DIY Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2020

Ardi Teristi Hardi
16/6/2020 14:37
Polda DIY Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2020
Warga melintas di depan mural tentang pemilihan umum di tembok Jalan Kebon Jahe, Kota Tangerang, Kamis (7/5)(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

KAPOLDA DIY, Irjen Pol Asep Suhendar mengungkapkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di DIY saat ini secara umum dalam kondisi yang  kondusif. 

"Kami telah mengidentifikasi lokasi yang berpotensi kerawanan dan cara bertindaknya," jelas dia saat rapat bersama Menkopolhukam, Mahfud MD,  dalam rangka Monitoring dan Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunungkidul,  di Komplek Kepatihan, DIY, Senin (15/6).

Kapolda mengimbau, para bakal calon untuk tidak bermain politik identitas. 

"Kami juga memantau potensi kerawanan lainnya, seperti netralitas ASN dan  penyelenggara pilkada," jelas dia.

Dari tiga Polres di DIY yang wilayahnya akan menggelar Pilkada Serentak  2020, total 4.520 personel telah disiapkan. Jumlah tersebut di luar personel Polresta Yogyakarta maupun Polres Kulonprogo, dan Polda DIY yang  siap diperbantukan.

Baca juga: Bawaslu Kembali Aktifkan Pengawas Ad Hoc Pilkada 2020

Komandan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan  mengungkapkan, pihaknya juga telah siap membantu Polda DIY untuk mewujudkan wilayah yang aman. Dalam pelaksanaannya nanti, personil TNI juga akan turut  melakukan pemantauan di setiap TPS.

"Bahkan Kodim yang wilayahnya, saat tidak melakukan Pilkada juga akan terlibat melaksanakan pengamanan guna mencegah pergerakan tidak baik dari  wilayah lain," jelas dia.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengungkapkan, tiga kabupaten di DIY yang akan menyelenggarakan Pilkada tahun 2020 sudah siap. 

"Dari hasil koordinasi sampai saat ini, pelaksaanan Pilkada di awal bulan Desember 2020 nanti sepertinya tidak ada hal-hal yang akan menghambat," terang Sri Sultan.

Sri Sultan mengimbau, aspek-aspek yang menjadi kelengkapan pemenuhan standar kesehatan perlu lebih diperhatikan, baik dari sisi anggaran maupuan pencermatan lainnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya