Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Zero Covid-19, Kabupaten Intan Jaya Maksimalkan Pencegahan

Marcel Kelen
14/6/2020 09:47
Zero Covid-19, Kabupaten Intan Jaya Maksimalkan Pencegahan
Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni(MI/Marcel Kelen )

PEMKAB Intan Jaya, Papua bersama Satgas Covid-19 setempat melakukan sejumlah kebijakan terkait penanganan pandemi covid-19 di daerah dengan ibukota kabupaten. Hasilnya hingga saat ini kabupaten yang berada di wilayah Adat Meepago Papua itu, termasuk salah satu daerah di Indonesia yang zero alias nol penularan kasis covvid-19.

Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni kepada mediaindonesia.com, Minggu (14/6) menuturkan sejak awal pandemi, pihaknya bersama segenap unsur forkopimda langsung bahu-membahu mengambil langkah. Di antaranya penutupan jalur darat ke kabupaten Paniai dan jalur udara ke Kabupaten Nabire dan Timika.

Selain itu, tim gugus tugas juga ada yang ditempatkan di Nabire sebagai pusat wilayah adat Meepagi, guna memantau masyarakat Intan Jaya yang masih ada d isana dan melakukan protokoler kesehatan bagi arus masuk bahan makanan atau sembako.

"Puji Tuhan hasilnya kita sampai saat ini masih zero Covid. Tentu ini semua tak lepas dari kerja sama semua pihak termasuk masyarakat kita dalam penerapan protokoler kesehatan," ujarnya.

Disinggung pengalokasian dana penanganan Covid dari APBD dan penggunaannya hingga kini, Bupati Natalis Tabuni berujar sejak awal pihaknya langsung melakukan alokasi dana segar. Selain itu dari pos daan tak terduga langsung dioptimalkan.

"Selain dana segar tadi, dengan adanya Permendagri dan Permenkeu soal alokasi dana covid-19 dari APBD, itu langsung juga kita lakukan. Yah tentunya banyak hal misalnya perjalanan dinas dan pos lain yang harus dipangkas habis. Ini semua demi rakyat. Kita alokasikan kurang lebih Rp30 miliar," papar Natalis.

baca juga: Masyarakat Sorong Dapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 

Dia kemukakan, untuk kabupate Intan Jaya sudah dialokasikan penanganan dana Covid-19 dari APBD sesuai petunjuk Permenkeu yang dikeluarkan sebesar 25% sesuai aturan Permenkeu sehingga tidak menghambat transferan dari pusat untuk belanja pegawai dan lainnya. 

"Puji Tuhan untuk Intan Jaya sudah memenuhi syarat. Dan kita sudah ada transferan belanja pegawai dan lainnya dikirim dari Pemerintah Pusat," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya