Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA PDI Perjuangan Sumbar, H Alex Indra Lukman menyalurkan masker standar medis dan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, untuk 23 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Saanin, Rumah Sakit Tentara (RST) Dr Reksodiwiryo serta RS Bhayangkara Sumbar dan RS Yos Sudarso juga ikut kebagian perlengkapan yang digunakan paramedis, agar tak tertular viruscorona disease 2019 (Covid-19) ini.
“Masker medis dan baju hazmat ini, merupakan dedikasi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri Puti Reno Nilam, untuk paramedis yang merupakan pejuang garis depan dalam melawan Covid-19,” ungkap Alex Indra Lukman dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (11/6).
Dikatakan Alex, bantuan ibu ketua umum ini, didistribusikan langsung kader PDI Perjuangan Sumbar ke Puskesmas dan rumah sakit di Padang, sejak Senin (8/6) hingga Kamis (11/6).
Pengurus partai, anggota legislatif dan kader lainnya, terang Alex, terjun langsung mendistribusikan 575 potong baju hazmat dan 10.100 pieces (pcs) masker medis tersebut.
“Di bulan Bung Karno ini, PDI Perjuangan Sumbar mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila 1 Juni, dengan ikut kembali bergotong-royong mendistribusikan baju hazmat dan masker standar medis bagi paramedis yang terus berjuang memutus rantai penyebaran Covid19 di Padang,” ungkap Alex.
Ditegaskan Alex, bantuan tahap I dan II itu, sengaja dikhususkan untuk Kota Padang karena jadi daerah yang terbanyak kasus Covid-19 di Sumbar.
“Bantuan baju hazmat dan masker standar medis ini, juga akan dibagikan ke kabupaten/kota yang ada di Sumbar. Bantuan Ibu Presiden ke 5 Republik Indonesia sejumlah 2.500 baju hazmat dan 35 ribu masker medis," ungkap Alex.
“Nantinya, baju hazmat dan masker standar medis ini, akan dibagikan pengurus dan kader PDI Perjuangan tingkat cabang di kabupaten dan kota di Sumbar pada petugas medis kita di Puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19 di daerah masing-masing,” tambah Alex.
Bagi secara merata
Untuk 23 Puskemas di Padang itu, Alex mengalokasikan masing-masingnya sebanyak 15 set baju hazmat dan 300 pieces masker standar medis.
Sementara, RSJ Prof HB Saanin mendapatkan 15 set baju hazmat dan 300 pieces masker standar medis. Untuk RS Bhayangkara, Alex mengalokasikan 70 baju hazmat dan 950 pieces masker standar medis.
Selanjutnya, RS Yos Sudarso mendapatkan 75 baju hazmat dan 1.000 pieces masker standar medis. Terakhir, RST Dr Reksodiwiryo mendapatkan 70 set baju hazmat 950 pieces masker standar medis.
“Semoga, semangat gotong-royong yang jadi garis perjuangan politik PDI Perjuangan, bisa membangkitkan moral dan semangat paramedis kita yang tengah berjuang menurunkan kurva wabah virus korona,” harap Alex.
Puskemas yang mendapatkan bantuan itu yakni Puskesmas Air Dingin Lubuk Minturun, Puskesmas Dadok Tunggul Hitam, Puskesmas Belimbing, Puskesmas Kuranji, Puskesmas Nanggalo Siteba, Puskesmas Lapai, Puskesmas Alai, Puskesmas Air Tawar, Puskesmas Ulak Karang, Puskesmas Padang Pasir, Puskesmas Andalas dan Puskesmas Lubuk Begalung.
Kemudian, Puskesmas Bungus, Puskesmas Lubuk Kilangan, Puskesmas Rawang, Puskesmas Pemancungan, Puskesmas Seberang Padang, Puskesmas Pauh, Puskesmas Pengambiran, Puskesmas Lubuk Buaya, Puskesmas Anak Air, Puskesmas Ikur Koto serta Puskesmas Ambacang.
Donasi baju hazmat dan masker standar medis ini, merupakan yang kedua kalinya dilakukan PDI Perjuangan Sumbar. Pada 6-8 Mei 2020 lalu, bersama Fraksi PDIP DPRD Sumbar, telah didistribusikan 900 set Alat Pelindung Diri (APD) serta 78 kotak (3.900 pieces) masker medis.
Penerimanya, tiga rumah sakit Tipe B (RS Bhayangkara, Yos Sudarso, Reksodiwiryo) dan 23 Puskesmas di Kota Padang. (RO/OL-09)
Implora Essential Sheet Mask dibanderol dengan harga di bawah Rp5 ribu dan bahan-bahan yang digunakan terbukti berkualitas.
Masalah kulit wajah seperti kulit kusam, pori-pori besar, komedo, dan breakout seringkali mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Di Indonesia sendiri, covid-19 juga cenderung mengalami kenaikan, namun belum memicu lonjakan pasien di rumah sakit.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved