Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Surabaya Siapkan Raperda Ketertiban Umum untuk New Normal

Antara
09/6/2020 11:43
Surabaya Siapkan Raperda Ketertiban Umum untuk New Normal
Pedagang menerapkan pembatasan jarak atau physical distancing di Surabaya(AFP/Juni Kriswanto)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya membentuk panitia khusus (pansus) guna membahas Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum (Ratibum) menyambut kenormalan baru (new normal) menyusul pembatasan sosial berskala besar (PSPB) yang tidak diperpanjang lagi.
  
"Penekanan Perda Ratibum ini adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan wajib memakai masker," kata Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa (9/6).

Untuk menguatkan pelaksanaan protokol kesehatan selama pandemi covid-19, lanjut dia, perda tersebut juga mengatur sanksi pelanggaran. Soal sanksi atau denda seperti apa, Adi mengatakan hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh pansus.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan meskipun PSBB tidak dilanjutkan, pihaknya tetap mengingatkan kepada warga Surabaya akan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat publik.

"Tempat-tempat publik akan dibuka tapi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Baca juga: Masa Transisi Di Surabaya Raya Dimulai

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga meminta warga Surabaya lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan setelah PSBB tidak diperpanjang lagi.

"Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal tapi dengan protokol kesehatan ketat. Ayo kita lakukan. Kita harus jaga kepercayaan itu dan tidak boleh sembrono," kata perempuan yang karib disapa Risma.

Wali Kota Surabaya bersama jajarannya mengikuti rapat evaluasi PSBB Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/6) sore. Usai mengikuti rapat tersebut, Risma menyampaikan hasil rapat itu diserahkan kepada daerah masing-masing.

Oleh karena itu, Risma menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Jatim atas kepercayaan yang diberikan kepada Surabaya. Risma meminta kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga kepercayaan ini dan meminta tidak ceroboh.

"Ini justru malah lebih berat karena di pundak kita terdapat kepercayaan, ayo kita jaga. Tidak boleh lengah dan sembrono," ujarnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya