Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM Satuan Tugas Khusus Bareskrim Mabes Polri menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu, jaringan internasional seberat 402,38 kg yang dibawa melalui jalur laut pesisir pantai selatan Sukabumi, Jawa Barat. Pengungkapannya merupakan pengembangan dari kasus serupa di wilayah hukum Polda Banten dengan barang bukti sabu seberat 821 kg.
Kabareskrim Mabes Polri, Irjen Listyo Sigit Prabowo, mengatakan peredaran sabu seberat lebih kurang 402,38 kilogram tersebut merupakan jaringan Timur Tengah. Kasusnya berhasil diungkap Tim Satgasus Mabes Polri dibantu Polda Metro Jaya dan Polda Jabar pada Rabu (3/6) petang.
"Ini merupakan pengembangan dari penangkapan terakhir beberapa waktu lalu pada 22 Mei di wilayah Banten. Pada saat itu kita mendapatkan sabu seberat 821 kg," terang Listyo saat konferensi pers di tempat penggerebekan di kawasan Villa Taman Anggrek di Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/6).
Listyo mengungkapkan, sindikat narkoba internasional ini sedang transaksi dilakukan di perairan lepas. Sabu yang sudah dikemas secara paketan itu kemudian dipindahkan dari kapal besar ke kapal nelayan.
"Modus yang dilakukan oleh sindikat narkoba internasional itu melakukan transaksi ship to ship. Jadi, melalui kapal yang ada di pelabuhan internasional, kemudian dipindahkan menggunakan kapal nelayan dan masuk melalui jalur pantai," ucapnya.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti Tim Satgasus Bareskrim Mabes Polri dengan membuntuti hingga ke wilayah perairan pesisir selatan Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi. Informasinya terdapat dua lokasi penangkapan.
Lokasi pertama di Palabuhanratu, disini, tim mendapati dua bungkusan plastik wraping bening seberat 2,36 kilogram. Hasil pengembangan, lokasi penyimpanan barang haram lainnya mengarah ke sebuah rumah di Villa Taman Anggrek di Blok D7 Nomor 12 RT 01/25, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Di rumah yang disewa tersebut ditemukan sebanyak 341 bungkus plastik berisi sabu. Masing-masing bungkus plastik itu memiliki berat 1,18 kg. Sehingga totalnya mencapai 402,38 kg.
Baca Juga: Melawan Polisi pakai Celurit, Bandar Sabu di Sumut Ditembak Mati
"Dari penangkapan ini kita menangkap 6 orang WNI. Saat ini tim terus melakukan pengembangan. Mudah-mudahan ada beberapa tersangka lagi. Keenam tersangka, kata Listyo, sebanyak tiga orang merupakan anak buah kapal (ABK), 1 orang kapten kapal, dan 2 orang berperan sebagai pengatur perjalanan darat. Dua orang pengatur perjalanan darat itu perannya masing-masing menyiapkan mobil untuk mengangkut barang dan satu orang lagi menyiapkan rumah.
"Di Villa Taman Anggrek ini mereka menyewa rumah sekitar sebulan lalu. Rumah ini digunakan untuk menyimpan sabu," tuturnya.
Para tersangka sengaja menyimpan terlebih dulu sebanyak 402,38 kg sabu tersebut sebelum nanti diedarkan. Namun, kata Listyo, sebelum barang haram tersebut diedarkan, dengan kecermatan dan kesigapan personelTim Satgasus Mabes Polri, peredarannya bisa digagalkan.
Listyo menyebutkan dampak yang bakal ditimbulkan apabila sabu seberat 402,38 kg itu berhasil diedarkan, maka akan merusak sebanyak 1.608.000 jiwa generasi muda. Diasumsikan 1 kg sabu itu bisa dipakai untuk 4 ribu orang.
"Total apabila kita rupiahkan, maka saat ini dengan asumsi nilai pasar yang ada kurang lebih sekitar Rp1 miliar per kilogram, maka totalnya sekitar Rp408 miliar," bebernya.
Keenam tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35/2009 Tentang Narkotika. Ancaman hukumannya mati atau seumur hidup. (OL-13)
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
Rangkaian kegiatan peringatan 17 Agustus tahun ini dipusatkan di Monas, serupa dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved