Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pemprov Maluku Utara Perpanjang Masa Tanggap Darurat Tiga Bulan

Hijrah Ibrahim
27/5/2020 11:57
Pemprov Maluku Utara Perpanjang Masa Tanggap Darurat Tiga Bulan
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Samsudin A Kadir(Mi/Hijrah Ibrahim)

MENINGKATNYA kasus positif covid-19 di Provinsi Maluku Utara, membuat Satgas Penanganan Covid-19 Maluku Utara memperpanjang masa tugas dan tanggap darurat selama tiga bulan ke depan, atau 29 Agustus 2020. Selain meningkatnya kasus positif Covid-19, juga telah berakhir masa tugas dan tanggap darurat sehingga dilakukan perpanjangan massa tugas dan tanggap darurat penanganan Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Samsudin A Kadir mengatakan berakhirnya SK Satgas karena menyesuaikan dengan BNPB yang mengatur tanggal berakhirnya tugas. Namun kondisi dan situasi penanganan covid-19 di Maluku Utara masih tinggi sehingga dari hasil keputusan rapat koordinasi, masa tugas diperpanjang dan tanggap darurat juga diperpanjang.

"Berdasarkan hasil analisa tim pakar dan tim ahli epidiomologi serta dilakukan evaluasi maka diambil keputusan memperpanjang masa tugas Tim Gugus Tugas dan tanggap darurat penaganan selama 3 bulan kedepan sampai tanggal 29 Agustus 2020," kata Samsudin kepada wartawan di Posko Covid-19 di Sahid Bela Hotel, Rabu (27/5).

baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan di Area Pasar

Selain memperpanjang masa tugas dan tanggap darurat penanganan Covid-19, Gugus Tugas juga telah mempersiapkan Rumah Sakit Sofifi untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

"Kita juga telah mempersiapkan satu rumah sakit di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan untuk tempat isolsi pasien Covid-19, mengingat pasien terkonfirmasi positif di Maluku Utara terus meningkat. Dan tempat isokasi di RSUD Chasan Boesoirie dan Sahid Bela Hotel sudah penuh," tambah Samsudin

Hingga saat ini Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara meningkat menjadi 118 orang dan meninggal 5 orang.  (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya