Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Tasikmalaya Lewati Masa Puncak Covid-19

Kristiadi
26/5/2020 12:29
Tasikmalaya Lewati Masa Puncak Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat memeriksa pengunjung dengan thermo gun.(MI/Kristiadi)

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya tidak menemukan penambahan kasus positif hingga H+3 Lebaran atau Selasa (26/5). Kasus pasien positif masih tercatat 47 orang, dan jumlah itu masih sama dengan kondisi sebelum Idul Fitri. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan pihaknya sudah memprediksi fase puncak pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya terjadi sejak sepekan lalu sebelum Lebaran. Pada saat itu terjadi lonjakan cukup signifikan, dengan ditemukan 10 kasus baru.

"Kita sudah sampaikan, seminggu sebelum hari raya 1441 hijriah akan memasuki fase puncak di Kota Tasikmalaya. Karena, banyak pemudik datang ke daerah, salah satunya Kota Tasikmalaya dan kini melihat grafik cenderung melandai," kata Uus, Selasa (26/5).

Uus mengatakan, angka tersebut harus bisa dipertahankan lagi terutamanya terus mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan covid-19. Karena itu jika menyepelekan, penambahan kasus baru masih berpotensi terjadi.

"Saat ini masih dalam suasana lebaran tetapi kebiasaan halal bihalal dengan cara bersalam-salaman sangat mungkin menjadi faktor yang menambah kasus positif Covid-19. Meskipun, kebiasaan itu sudah berjalan puluhan tahun sudah menjadi tradisi, tidak mudah untuk mengubah tradisi tersebut. Kami berharap agar masyarakat dapat berdisiplin untuk memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.

baca juga: Polda Kalteng Gelar Rapid Test Massal di Pasar Kahayan

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengungkapkan, pihalnya meminta warganya untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tasikmalaya yang akan selesai pada 29 Mei 2020.

"PSBB Kota Tasikmalaya akan berakhir 29 Mei dan tidak dilanjutkan, tapi protokol kesehatan harus tetap dilakukannya sampai vaksin itu ditemukan. Jadi kesadaran kolektif menjadi penting bagi kita semua. Saya meminta warga untuk tetap memahami anjuran pemerintah demi kebaikan bersama agar pandemi Covid-19 dapat cepat teratasi," paparnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya