Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Peristiwa tewasnya warga lokal Marius Betera di areal operasional PT. Tunas Sawa Erma (TSE) di Boven Digoel, Papua pada Sabtu (16/5) lalu tidak hanya menyisakan duka yang mendalam, namun juga menimbulkan banyak pertanyaan terutama terkait dengan iklim investasi yang berada di tanah Papua.
“Kami sangat prihatin, sedih dan menyesalkan atas apa yang terjadi di tempat kerja kami belum lama ini. Kami turut berduka atas peristiwa tersebut dan sungguh tidak mengharapkan peristiwa itu terjadi,” ujar Direktur PT. TSE, Ronny Makal kepada wartawan di Papua, Senin (25/5).
Ia menjelaskan, dalam setiap penyelesaian segala keluhan, pihaknya senantiasa mengedepankan pendekatan musyawarah. “Kami tidak pernah mentolerir pendekatan-pendekatan dengan cara kekerasan ataupun pemaksaan dengan cara kekerasan apapun,” tegas Ronny.
Di kesempatan terpisah, salah seorang karyawan PT. TSE menceritakan pihaknya malah kerap menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan malah menjadi pihak yang disalahkan dari berbagai pihak apabila berhadapan dengan masyarakat.
“Bahkan salah satu rekan kerja perempuan kami telah menjadi korban pemukulan hingga pingsan pada Minggu (17/5) kemarin. Aset-aset perusahaan pun seringkali dirusak oleh masyarakat tanpa ada alasan yang jelas,” kisah karyawan tersebut.
Dia menceritakan dalam penyelesaian suatu masalah, manajemen senantiasa mengingatkan karyawannya untuk selalu mengedepankan musyawarah dan melakukan sederet program sosialisasi terhadap masyarakat.
Namun sayangnya, cukup banyak masyarakat yang tidak mengerti terutama mengenai aturan hukum perundang-undangan, seperti perizinan lahan yang dimiliki oleh perusahaan.
Terkait investasi yang dilakukan PT. TSE di bumi Papua, Ronny menjelaskan tidak sedikit program sosial yang digelontorkan pihak perusahan kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan perusahaan dengan mendirikan fasilitas kesehatan, yang bahkan sebagian besarnya dinikmati oleh masyarakat secara gratis.
Kesulitan-kesulitan yang dialami perusahaan terkait iklim investasi menurut Ronny sudah disampaikan kepada pihak pemerintah daerah setempat. “Cukup sering kami sampaikan hal ini ke instansi daerah setempat, dan perusahaan diarahkan untuk terus melakukan musyawarah. Meskipun hal ini seringkali tidak dipahami oleh masyarakat itu sendiri.” ujarnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, warga lokal Papua dikabarkan tewas yang diduga dikarenakan pemukulan oleh oknum polisi di area lokasi perusahaan. Namun Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal membantah hal tersebut.
“Dari hasil autopsi disebutkan korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya lebam ataupun luka,” kata Kamal Senin (18/5) lalu.
Menurut keterangan yang juga dihimpun dari tenaga medis di klinik perusahaan tersebut, mereka mengatakan telah berupaya keras untuk menyelamatkan korban dengan mencoba memasangkan oksigen dan infus, namun ditolak oleh korban. Saat ini kasus kematian Marius Betera tersebut sedang ditangani langsung secara profesional oleh pihak Kepolisian. (OL-13)
Baca Juga: Aksi KKB di Papua Tindakan Terorisme
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved