Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEPASANG suami istri bersama belasan pemuda dan pemudi di Kota Tasikmalaya mengelar pesta minuman keras oplosan di malam takbiran, Minggu (24/5) pukul 02.00 WIB di kawasan Dadaha, Kecamatan Tawang.
"Saat melakukan penyisiran di malam takbiran di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya, anggota kami menemukan sejumlah muda mudi yang malah berkerumun di tempat terbuka sedang melakukan pesta miras. Kita langsung bubarkan dan membawa mereka ke mako," kata Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, Minggu (24/5).
Anom mengatakan, sepasang suami istri dan belasan pemuda itu bukannya melakukan takbiran di masjid tapi malah menggelar pesta minuman keras.
Baca juga: Warga Garut Tumpah Ruah di Jalanan Demi Takbiran
Selain mengamankan beberapa orang, polisi mendapatkan dua botol miras jenis ciu dan satu lembar obat dextro yang masuk pada kategori obat batuk.
"Pada masa pandemi korona, kami bersama pemerintah sudah mengimbau warga untuk tidak berkerumun, jaga jarak, dan harus tetap menggunakan masker jika keluar rumah. Apalagi mereka menggelar pesta miras saat malam takbiran. Saya sudah menghukum mereka dengan push up dan sit up sebanyak 50 kali guna memberikan teguran keras," ujarnya.
Menurutnya, tim Sabhara Polres Tasikmalaya Kota tidak berhenti di sana. Mereka terus menyusuri pusat perkotan dan perkampungan untuk membubarkan kerumunan massa saat malam takbir.
Upaya yang dilakukan menggunakan mengeras suara itu meminta warga untuk tetap diam di rumah saja dalam upaya memutus mata rantai covid-19.
"Kami meminta seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran terutama menjalankan anjuran pemerintah atas bahaya wabah korona selama ini. Saya juga meminta setiap orangtua agar memantau anak yang berkeliaran dan diketahui nongkrong di jalanan supaya pulang ke rumah," paparnya. (OL-1)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Operasi serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan wilayah hukum Polsek Bojongsari tetap aman dari pengaruh negatif miras.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan dugaan adanya pelanggaran hukum di lingkungan mereka.
Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima akan langsung direspons dan petugas meluncur dalam waktu singkat
DALAM Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan selama dua bulan terakhir Polres Klaten, Jawa Tengah, berhasil mengamankan 783 botol minuman keras (miras) dan 210 liter ciu.
Mereka mencampur miras jenis aseng atau arak ginseng dengan minuman kemasan Kuku Bima dan Hydro Coco.
Miras jenis ciu disita dari rumah W, 47, seorang ketua RT di Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring. Operasi itu dilaksanakan menindaklanjuti adanya laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved