Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Akhirnya, Wali Kota Tegal Batalkan Pesta Kembang Api

SUPARDJI RASBAN
22/5/2020 23:09
Akhirnya, Wali Kota Tegal Batalkan Pesta Kembang Api
Penyemprotan disinfektan di Tegal, Jawa Tengah(MI/Supardji Rasban)

WALI Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, membatalkan selebrasi dengan pesta kembang api sebagai tanda penutupan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal yang rencananya digelar Jumat (22/5) malam.

Alasannya, ada arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk membatalkan acara tersebut.

"Akhirnya pesta kembang api sebagai tanda penutupan PSBB kami batalkan. Ada arahan dari pak gubernur untuk dibatalkan saja," ujar Dedy seusai memantau penyemprotan disinfektan menggunakan water cannon.

Acara penutupan PSBB dengan pesta kembang api yang dibatalkan. (Dok Pribadi)

Dedy enggan menjelaskan lebih rinci soal alasan dibatalkannya pesta kembang api yang diarahkan Ganjar untuk tersebut. "Yang jelas saya selaku wali kota ingin agar masyarakat Kota Tegal lebih tenang dengan adanya penyemprotan diinfektan ini," ucap Dedy.

Baca juga: Warga Brebes Bingung Cari Jalan ke Tegal

Dedy mengaku bersyukur karena setelah dilakukannya PSBB di Kota Tegal sudah masuk zona hijau pandemi covid-19 sehingga penerapan PSBB bisa diakhiri sejak Jumat dini hari.

Dedy berpesan kepada masyarakat Kota Tegal agar tetap berhati-hati meskipun sudah tidak lagi berstatus zona merah dan PSBB sudah dicabut. "Saya tetap mengingatkan masyarakat agar tetap hati-hati dan tetap memenuhi protokol kesehatan," ucap Dedy.

Selain itu, Dedy juga minta agar masyarakat tetap menggunakan masker dan pertokoan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. "Pertokoan tetap harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Pengunjungnya juga harus diperiksa suhu badannya dan tentu pakai masker," tegas Dedy. (X-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya