Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
WALI Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono, membatalkan selebrasi dengan pesta kembang api sebagai tanda penutupan Pembatasan Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal yang rencananya digelar Jumat (22/5) malam.
Alasannya, ada arahan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk membatalkan acara tersebut.
"Akhirnya pesta kembang api sebagai tanda penutupan PSBB kami batalkan. Ada arahan dari pak gubernur untuk dibatalkan saja," ujar Dedy seusai memantau penyemprotan disinfektan menggunakan water cannon.
Acara penutupan PSBB dengan pesta kembang api yang dibatalkan. (Dok Pribadi)
Dedy enggan menjelaskan lebih rinci soal alasan dibatalkannya pesta kembang api yang diarahkan Ganjar untuk tersebut. "Yang jelas saya selaku wali kota ingin agar masyarakat Kota Tegal lebih tenang dengan adanya penyemprotan diinfektan ini," ucap Dedy.
Baca juga: Warga Brebes Bingung Cari Jalan ke Tegal
Dedy mengaku bersyukur karena setelah dilakukannya PSBB di Kota Tegal sudah masuk zona hijau pandemi covid-19 sehingga penerapan PSBB bisa diakhiri sejak Jumat dini hari.
Dedy berpesan kepada masyarakat Kota Tegal agar tetap berhati-hati meskipun sudah tidak lagi berstatus zona merah dan PSBB sudah dicabut. "Saya tetap mengingatkan masyarakat agar tetap hati-hati dan tetap memenuhi protokol kesehatan," ucap Dedy.
Selain itu, Dedy juga minta agar masyarakat tetap menggunakan masker dan pertokoan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. "Pertokoan tetap harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Pengunjungnya juga harus diperiksa suhu badannya dan tentu pakai masker," tegas Dedy. (X-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved