Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kepariwisataan DIY Bersiap Menuju New Normal

Agus Utantoro
22/5/2020 09:25
Kepariwisataan DIY Bersiap Menuju New Normal
Penjual jasa penukaran uang menunggu pembeli di kawasan Titik Nol Kilometer, DI Yogyakarta, Kamis (14/5).(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

JAJARAN kepariwisataan di Daerah Istimewa Yogyakarta kini tengah  mempersiapkan diri  masuk ke new normal.

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo, Jumat (22/5) mengatakan The New Normal merupakan kondisi pariwisata Pascapandemi covid-19.  Para wisatawan nantinya akan  sangat peduli dan menuntut terhadap terhadap standar kebersihan, kesehatan dan keamanan di destinasi wisata.

"Dinas Pariwisata DIY bersama GIPI DIY sedang menyiapkan pemenuhan standar dan fasilitas tersebut yang akan diberlakukan di semua Industri  Pariwisata di DIY termasuk Destinasi Wisata di DIY," katanya.

Ia menyebutkan, beberapa kegiatan menuju The New Normal yang tengah  berlangsung antara lain pembersihan destinasi wisata, perbaikan fasilitas, penambahan fasilitas, penyediaan tempat cuci tangan dan peningkatan kualitas SDM yang akan mengawaki kepariwisataan pada New Normal. 

"Tidak kalah penting adalah menyusun SOP terkait standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan untuk," katanya.

Dikatakannya, standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan ini akan  berlaku  untuk akomodasi, restoran, transportasi, destinasi dan event.

Selain itu, kata dia, telah dan sedang berlangsung pula sosialisasi dan uji coba SOP standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan.

"Dalam Penyiapan SOP Industri Pariwisata DIY meliputi Kesiapan dari  hotel, restoran, transportasi, pemandu dan destinasi wisata dalam menerima atau melayani wisatawan dengan berpedoman pada protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19 akan membuat wisatawan dapat merasa aman dan nyaman saat berkunjung dan menikmati sarana dan prasarana pariwisata di DIY," ujarnya.

Baca juga: Pembagian Bansos di Simalungun Dinilai Banyak Salah Sasaran

Dalam penyusunan SOP standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan untuk akomodasi,restoran, transportasi, destinasi dan event ini, Dinas Pariwisata  DIY berkolaborasi dan koordinasi dengan GIPI DIY yang menaungi 22 usaha jasa pariwisata.

Menurut Singgih, nantinya ketika wisatawan memasuki fasilitas pariwisata, semisal hotel tempat wisatawan menginap, akan menjalani prosedur  pengecekan suhu badan, wajib mengenakan masker, penanganan kamar setelah tamu check out dan sebagainya, termasuk transportasi, daya tampung mobil menyesuaikan protocol physical distancing, penyediaan handsanitizer dan sebagainya.

Selain itu, jelasnya sebagai persiapan untuk menghadapi masa The New Normal, Dinas Pariwisata DIY juga melakukan penyiapan informasi berupa penyiapan konten video yang berisi serangkaian kegiatan kesiapan di destinasi/desa wisata, bagaimana industri pariwisata mendemonstrasikan keseriusan dalam menyiapkan higiene dan sanitasi dengan serius.

Langkah konkret Pemda DIY dalam penyiapan the new normal adalah berupa memberikan stimulus pemasangan Wastafel di 50 destinasi/desa wisata di DIY dengan pola padat karya masyarakat di destinasi dan desa wisata tersebut.

Kapan dibukanya destinasi wisata di DIY, katanya, tentunya akan memperhatikan kesiapan baik destinasi maupun SDM dan melihat situasi  kondisi perkembangan Covid-19 serta setelah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DIY. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya