Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
JAJARAN kepariwisataan di Daerah Istimewa Yogyakarta kini tengah mempersiapkan diri masuk ke new normal.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Singgih Raharjo, Jumat (22/5) mengatakan The New Normal merupakan kondisi pariwisata Pascapandemi covid-19. Para wisatawan nantinya akan sangat peduli dan menuntut terhadap terhadap standar kebersihan, kesehatan dan keamanan di destinasi wisata.
"Dinas Pariwisata DIY bersama GIPI DIY sedang menyiapkan pemenuhan standar dan fasilitas tersebut yang akan diberlakukan di semua Industri Pariwisata di DIY termasuk Destinasi Wisata di DIY," katanya.
Ia menyebutkan, beberapa kegiatan menuju The New Normal yang tengah berlangsung antara lain pembersihan destinasi wisata, perbaikan fasilitas, penambahan fasilitas, penyediaan tempat cuci tangan dan peningkatan kualitas SDM yang akan mengawaki kepariwisataan pada New Normal.
"Tidak kalah penting adalah menyusun SOP terkait standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan untuk," katanya.
Dikatakannya, standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan ini akan berlaku untuk akomodasi, restoran, transportasi, destinasi dan event.
Selain itu, kata dia, telah dan sedang berlangsung pula sosialisasi dan uji coba SOP standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan.
"Dalam Penyiapan SOP Industri Pariwisata DIY meliputi Kesiapan dari hotel, restoran, transportasi, pemandu dan destinasi wisata dalam menerima atau melayani wisatawan dengan berpedoman pada protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19 akan membuat wisatawan dapat merasa aman dan nyaman saat berkunjung dan menikmati sarana dan prasarana pariwisata di DIY," ujarnya.
Baca juga: Pembagian Bansos di Simalungun Dinilai Banyak Salah Sasaran
Dalam penyusunan SOP standar protokol kebersihan, kesehatan dan keamanan untuk akomodasi,restoran, transportasi, destinasi dan event ini, Dinas Pariwisata DIY berkolaborasi dan koordinasi dengan GIPI DIY yang menaungi 22 usaha jasa pariwisata.
Menurut Singgih, nantinya ketika wisatawan memasuki fasilitas pariwisata, semisal hotel tempat wisatawan menginap, akan menjalani prosedur pengecekan suhu badan, wajib mengenakan masker, penanganan kamar setelah tamu check out dan sebagainya, termasuk transportasi, daya tampung mobil menyesuaikan protocol physical distancing, penyediaan handsanitizer dan sebagainya.
Selain itu, jelasnya sebagai persiapan untuk menghadapi masa The New Normal, Dinas Pariwisata DIY juga melakukan penyiapan informasi berupa penyiapan konten video yang berisi serangkaian kegiatan kesiapan di destinasi/desa wisata, bagaimana industri pariwisata mendemonstrasikan keseriusan dalam menyiapkan higiene dan sanitasi dengan serius.
Langkah konkret Pemda DIY dalam penyiapan the new normal adalah berupa memberikan stimulus pemasangan Wastafel di 50 destinasi/desa wisata di DIY dengan pola padat karya masyarakat di destinasi dan desa wisata tersebut.
Kapan dibukanya destinasi wisata di DIY, katanya, tentunya akan memperhatikan kesiapan baik destinasi maupun SDM dan melihat situasi kondisi perkembangan Covid-19 serta setelah mendapat rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DIY. (A-2)
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved