Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEJUMLAH pusat perbelanjaan di Kota Cirebon, Jawa Barat, dipadati warga pada hari kedua pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid kedua.
Seperti terlihat di halaman depan Cirebon Superblock (CSB) Kota Cirebon, Kamis (21/5). Puluhan orang antre di depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Cirebon tersebut. mereka antre untuk mencuci tangan di wastafel yang kini disediakan di depan pintu masuk, setelah itu menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Bagi yang lolos dan tentu menggunakan masker, mereka baru diperbolehkan untuk masuk ke area mal.
Baca juga: 40 Orang di Pasar Antri Cimahi Positif Korona, Dinkes: Hoaks
Sementara itu di salah satu tenant yang ada di dalam CSB, juga membatasi pengunjung yang masuk. Pita merah langsung dipasang di depan pintu masuk ketika jumlah pembeli yang masuk sudah dianggap terlalu padat.
"Di PSBB kedua ini kita memang memperketat jumlah pengunjung yang masuk," ungkap Mall Manager CSB Adwin Nugroho, Kamis (21/5).
Baca juga: Ini Alasan Bupati Pecat 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir
Dari kapasitas 32 hingga 35 ribu pengunjung, jumlah yang diperbolehkan masuk hanya sekitar 18 ribu pengunjung.
Adwin mengungkapkan mereka telah dilengkapi dengan sistem counting people di seluruh pintu masuk. Dengan begitu mereka bisa mengetahui jumlah pengunjung setiap waktu. Jika sudah mencapai 18 ribu maka pintu ditutup.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengungkapkan, Kota Cirebon memang dikeliling oleh daerah yang masih termasuk zona merah. "Untuk itu penjagaan di titik-titik perbatasan penting," ungkap Edy.
Sehingga tidak semua orang, khususnya orang yang memiliki gejala terpapar virus, bisa masuk ke Kota Cirebon.
Seperti diketahui, PSBB jilid 2 di Kota Cirebon diperpanjang mulai 20 Mei hingga 2 Juni. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved