Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Masyarakat Babel Masih Abaikan Protokol Covid-19

Rendy Ferdiansyah
21/5/2020 12:35
Masyarakat Babel Masih Abaikan Protokol Covid-19
Gubernur Babel kunjungi pasar pagi Pangkalpinang(MI/Rendy Ferdiansyah)

Direktur RSUP Ir Soekarno, Bangka Belitung (Babel), Armayani Rusli berpendapat bahwa melonjaknya kasus positif covid-19 dalam dua hari ini tak lepas dari lemahnya penerapan protokol kesehatan covid-19.

"Memang masyarakat tak perlu panik, tapi kehati-hatian perlu dilakukan. Seperti halnya imbauan protokol kesehatan covid-19 yang gencar disosialisasikan pemerintah, khususnya menghindari kerumunan atau menerapkan pysical distancing," kata Armayani, Kamis (21/5).

Tapi kini, lanjutnya, imbauan tersebut hanya sebatas tulisan dan lisan. Masyarakat tetap beraktivitas. Jalanan ramai dengan lalu lalang kendaraan. Bahkan pusat perbelanjaan dipadati warga.

"Tim medis 'menangis'. Tagar 'Indonesia terserah' menjadi trending topic. Babel pun demikian. Keringat tim medis tak dihiraukan yang berjuang tanpa kenal lelah dan rindu terhadap keluarganya," ungkap Armayani.

Baca juga: Viral, Pria Bergamis Ngeyel saat PSBB Hingga Melawan Petugas

Menurutnya, ini menunjukkan pysical distancing masih lemah dan penggunaan masker diabaikan.

Sekarang, disebutkannya, dengan tambahan 6 kasus positif covid-19, maka total kasus positif covid-19 di Babel menjadi 35 orang.

Juru bicara GTPPC-19 Babel, Andi Budi Prayitno bahwa pasien terkonfirmasi ini membentuk klasternya sendiri, seperti klaster Temboro pada dua pasien di Kabupaten Bangka, klaster Bangladesh, klaster Jakarta, dan klaster unknown di Pangkalpinang.

"Sebaran covid-19 adalah Bangka Barat 15, Pangkalpinang 6, Bangka 5, Belitung 4, Bangka Selatan 2, Bangka Tengah 2, dan Belitung Timur 1" katanya.

Dari 35 kasus ini, imbuhnya, 10 orang sedang dalam perawatan, 24 dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Update kasus covid-19 Babel adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 1.243 orang dan yang masih dalam proses pemantauan 353 orang.

Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) ada 993 orang dan yang masih dipantau ada 12 orang.

Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 88 orang dan yang masih dalam poses pengawasan ada 9 orang.

Untuk menekan penyebaran covid-19, Andi minta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol covid-19.

"Kami harapkan sekali peran serta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol covid-19 dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan. Semoga covid-19 cepat berlalu," tandasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya