Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur RSUP Ir Soekarno, Bangka Belitung (Babel), Armayani Rusli berpendapat bahwa melonjaknya kasus positif covid-19 dalam dua hari ini tak lepas dari lemahnya penerapan protokol kesehatan covid-19.
"Memang masyarakat tak perlu panik, tapi kehati-hatian perlu dilakukan. Seperti halnya imbauan protokol kesehatan covid-19 yang gencar disosialisasikan pemerintah, khususnya menghindari kerumunan atau menerapkan pysical distancing," kata Armayani, Kamis (21/5).
Tapi kini, lanjutnya, imbauan tersebut hanya sebatas tulisan dan lisan. Masyarakat tetap beraktivitas. Jalanan ramai dengan lalu lalang kendaraan. Bahkan pusat perbelanjaan dipadati warga.
"Tim medis 'menangis'. Tagar 'Indonesia terserah' menjadi trending topic. Babel pun demikian. Keringat tim medis tak dihiraukan yang berjuang tanpa kenal lelah dan rindu terhadap keluarganya," ungkap Armayani.
Baca juga: Viral, Pria Bergamis Ngeyel saat PSBB Hingga Melawan Petugas
Menurutnya, ini menunjukkan pysical distancing masih lemah dan penggunaan masker diabaikan.
Sekarang, disebutkannya, dengan tambahan 6 kasus positif covid-19, maka total kasus positif covid-19 di Babel menjadi 35 orang.
Juru bicara GTPPC-19 Babel, Andi Budi Prayitno bahwa pasien terkonfirmasi ini membentuk klasternya sendiri, seperti klaster Temboro pada dua pasien di Kabupaten Bangka, klaster Bangladesh, klaster Jakarta, dan klaster unknown di Pangkalpinang.
"Sebaran covid-19 adalah Bangka Barat 15, Pangkalpinang 6, Bangka 5, Belitung 4, Bangka Selatan 2, Bangka Tengah 2, dan Belitung Timur 1" katanya.
Dari 35 kasus ini, imbuhnya, 10 orang sedang dalam perawatan, 24 dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Update kasus covid-19 Babel adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 1.243 orang dan yang masih dalam proses pemantauan 353 orang.
Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) ada 993 orang dan yang masih dipantau ada 12 orang.
Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 88 orang dan yang masih dalam poses pengawasan ada 9 orang.
Untuk menekan penyebaran covid-19, Andi minta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol covid-19.
"Kami harapkan sekali peran serta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol covid-19 dengan menggunakan masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan. Semoga covid-19 cepat berlalu," tandasnya. (OL-14)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
"Para pemain ini akan diamati dan kesehatan semua pemain Liga MX akan terus dipantau,"
Untuk kasus orang kasus positif di Jakarta tercatat ada 3.682 orang. Angka itu bertambah dari sebelumnya ada 3.605 orang kasus positif.
Pemprov melalui Dinkes DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
Hingga Minggu (10/5) pukul 20.30 WIB, jumlah pasien se-Bogor Raya yang dinyatakan selesai atau sembuh dari paparan covid-19 sebanyak 39 orang.
“(Sebanyak) 1.908 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.120 orang melakukan self isolation di rumah.”
H-3 berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga di Jakarta, kasus positif covid-19 bertambah 111 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved