Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tenau mengingatkan nelayan maupun operator pelayaran, untuk mewaspadai gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat siklon tropis AMPHAM.
"Saat ini terdapat Tropical Cyclone “AMPHAN” di Teluk Benggala dan Pusat Tekanan Rendah 1005 hPa di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah perairan laut NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Ota Welly Jenni Thalo, di Kupang, Rabu (20/5).
Menurut dia, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 5–35 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 5-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, Perairan selatan Pulau Lombok hingga Pulau Sumbawa.
Baca Juga: Merasa Suhu Udara Gerah? Ini Penjelasan BMKG
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," katanya.
Berdasarkan hasil pemantauan, tinggi gelombang 4-6 meter terjadi di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba hingga Pulau Sabu, dan Samudera Hindia Selatan Kupang hingga Rote Ndao serta perairan Selatan Kupang hingga Rote Ndao.
Gelombang setinggi 2.5– 4.0 meter terjadi di Selat Sape bagian Selatan Selat Sumba dan Laut Sawu.
Gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter terjadi di perairan Utara Flores, Selat Sape bagian utara, Selat Flores hingga Lamakera, Selat Alor hingga Pantar, Selat Ombai dan perairan Utara Kupang hingga Rote Ndao.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 21 Mei 2020," katanya. (OL-13)
Baca Juga: BMKG Sebut Gempa di Sukabumi Terkuat Selama 19 Tahun Terakhir
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved