Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Bupati Banyumas Larang Takbir Keliling

Lilik Dharmawan
19/5/2020 21:46
Bupati Banyumas Larang Takbir Keliling
Petugas BPBD Banyumas, Jawa Tengah, menyemprot disinfektan di Masjid Agung Baitussalam, Purwokerto, Rabu (18/3).(Antara)

FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan ulama di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menyepakati pelaksanaan salat Idulfitri secara berjemaah di rumah warga masing-masing.

"Kami telah bertemu dengan Forkompimda dan para ulama terkait pembahasan salat Id. Jadi tidak menyelenggarakan salat Id 1441 Hijriyah secara berjemaah di tanah lapang, masjid, musala, atau tempat lain. Pelaksanaan salat Id diganti dengan salat Id di rumah bersama anggota keluarga atau mandiri (munfarid)," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Selasa (19/5).

Baca juga: Mayoritas Pendatang, 55 Warga Madura Positif Covid-19

Pemkab juga melarang adanya takbir keliling. Takbir dapat dilaksanakan di masjid atau musala, namun harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. "Tidak melakukan takbir keliling, takbir dapat dilaksanakan di masjid atau musala dengan menggunakan pengeras suara. Serta harus mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan," katanya.

Baca juga: Cek Pembelian APD di Sarolangun, Jaksa belum Temukan Kejanggalan

Selain itu, lanjut Achmad, masyarakat juga diminta untuk tidak menyelenggarakan halalbihalal yang mengumpulkan jemaah atau massa dalam jumlah besar. Baik itu di lembaga pemerintah, swasta, dan lembaga kemasyarakatan. "Seruan ini sebagai upaya untuk melakukan pencegahan, penanggulangan, dan penghentian penyebaran virus korona atau covid-19. Sehingga penerapan physical distancing maupun social distancing harus dilaksanakan," tegasnya.

Sehingga, dia berharap warga bisa mengikuti keputusan pemerintah tersebut. "Semoga hal ini dipatuhi oleh masyarakat. Sebab, kepada siapa lagi umat Islam akan mengikuti kalau bukan kepada para ulama," tandasnya. (X-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya