Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KASUS positif virus korona di wilayah Kalimantan Selatan terus meroket dan sudah mencapai angka 321 kasus positif. Dari jumlah tersebut ada 12 orang anak positif terjangkit virus korona. Di Kalsel tercatat hingga kini ada 12 orang anak usia 0 sampai 12 tahun yang terpapar virus korona. Sedangkan mayoritas positif virus korona berasal dari klaster Gowa.
"Tercatat ada 12 orang anak yang positif terpapar virus korona di Kalsel sejauh ini," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Sabtu (16/5).
Di Kalsel juga muncul klaster baru yang disebuat klaster Antasari karena penyebaran virus korona menyerang para pedagang dan pembeli di kawasan perdagangan Sentra Antasari Banjarmasin. Ada 46 orang pedagang dan pembeli yang berdasarkan hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif dan kini masih menunggu hasil swab. Selain itu ada 20 orang pegawai di lingkungan Pemko Banjarmasin juga reaktif saat dilakukan rapid test. Diyakini kasus positif virus korona di Kalsel akan terus bertambah seiring gencarnya pelaksanaan pengujian rapid test.
"Hingga kini ada penambahan kasus positif korona sebanyak 34 orang dibanding sehari sebelumnya. Dua orang sembuh dan tambahan lima orang meninggal dunia," ujar Muslim.
Meroketnya kasus positif virus korona di Kalsel ini dapat dimaknai karena semakin masifnya upaya tracking dan tracing atau penelusuran warga yang diduga terpapar korona oleh petugas di lapangan melalui kegiatan rapid test. Data terakhir tim gugus tugas Kalsel menyebutkan jumlah kasus positif virus korona saat ini sebanyak 321 kasus.
baca juga: Kontak Dengan Pasien Positif Korona, 100 Orang Jalani Rapid Test
Sebanyak 273 orang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun di lokasi karantina khusus dan karantina mandiri. Ada 63 orang dinyatakan sembuh dan 35 orang meninggal dunia akibat virus korona. Kemudian ada 978 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 85 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Jumlah penderita korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin yaitu 104 orang, disusul Kabupaten Barito Kuala 51 orang dan Kabupaten Banjar 31 orang. (OL-3)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved