12 Anak di Kalsel Positif Terjangkit Virus Korona

Denny Susanto
16/5/2020 10:05
12 Anak di Kalsel Positif Terjangkit Virus Korona
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim(MI/Denny Susanto)

KASUS positif virus korona di wilayah Kalimantan Selatan terus meroket dan sudah mencapai angka 321 kasus positif. Dari jumlah tersebut ada 12 orang anak positif terjangkit virus korona. Di Kalsel tercatat hingga kini ada 12 orang anak usia 0 sampai 12 tahun yang terpapar virus korona. Sedangkan mayoritas positif virus korona berasal dari klaster Gowa.

"Tercatat ada 12 orang anak yang positif terpapar virus korona di Kalsel sejauh ini," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Sabtu (16/5). 

Di Kalsel juga muncul klaster baru yang disebuat klaster Antasari karena penyebaran virus korona menyerang para pedagang dan pembeli di kawasan perdagangan Sentra Antasari Banjarmasin. Ada 46 orang pedagang dan pembeli yang berdasarkan hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif dan kini masih menunggu hasil swab. Selain itu ada 20 orang pegawai di lingkungan Pemko Banjarmasin juga reaktif saat dilakukan rapid test. Diyakini kasus positif virus korona di Kalsel akan terus bertambah seiring gencarnya pelaksanaan pengujian rapid test.

"Hingga kini ada penambahan kasus positif korona sebanyak 34 orang dibanding sehari sebelumnya. Dua orang sembuh dan tambahan lima orang meninggal dunia," ujar Muslim.

Meroketnya kasus positif virus korona di Kalsel ini dapat dimaknai karena semakin masifnya upaya tracking dan tracing atau penelusuran warga yang diduga terpapar korona oleh petugas di lapangan melalui kegiatan rapid test. Data terakhir tim gugus tugas Kalsel menyebutkan jumlah kasus positif virus korona saat ini sebanyak 321 kasus.

baca juga: Kontak Dengan Pasien Positif Korona, 100 Orang Jalani Rapid Test

Sebanyak 273 orang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun di lokasi karantina khusus dan karantina mandiri. Ada 63 orang dinyatakan sembuh dan 35 orang meninggal dunia akibat virus korona. Kemudian ada 978 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 85 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Jumlah penderita korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin yaitu 104 orang, disusul Kabupaten Barito Kuala 51 orang dan Kabupaten Banjar 31 orang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya