Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota Yogyakarta berencana menyelenggarakan rapid test massal dengan sasaran acak di sejumlah area publik usai lebaran. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Tri Mardaya menjelaskan, rapid test massal dengan sasaran acak ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran kondisi transmisi lokal covid-19 di Kota Yogyakarta. Ia mengatakan, saat ini Pemkot Yogyakarta masih memiliki peralatan untuk rapid test sebanyak 3.000 unit.
"Dari jumlah itu, 240 unit di antaranya akan kami gunakan untuk rapid test ulang bagi pengunjung Indogrosir Mlati yang pada test pertama menunjukkan hasil nonreaktif," kata Tri Mardaya, Jumat (15/5).
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menambahkan rapid test massal secara acak ini menyasar di sejumlah tempat yang biasa terjadi pengumpulan massa, baik pasar tradisional, kafe, restoran, tempat-tempat perbelanjaan dan lainnya. Namun dipastikan tidak seluruh pasar tradisional yang akan menjadi sasaran.
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul tengah berupaya melakukan pengadaan 2.500 alat rapid test. Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan pengadaan rapid test ini mendukung pelaksanaan tes massal.
"Juga, dari sisi stok juga terus berkurang karena tes cepat terus digunakan. Untuk itu, kami tambah stok agar bisa digunakan untuk pengetesan. Saat ini masih dalam proses dan diharapkan selesai secepatnya," kata Dewi Irawaty.
baca juga: Dua Pasien Dalam Pemantauan Warga Pematangsiantar Meninggal Dunia
Dikatakan pelaksanaan tes secara massal merupakan alat deteksi dini untuk mencegah penyebaran covid-19. Terlebih Kabupaten Gunungkidul masuk zona merah transmisi lokal penyebaran covid-19. Kepala Bidang Penyebaran dan Pengendalian Penyakit, Sumitro mengatakan saat ini, sedang menargetkan 2.000 rapid test covid-19 dalam rangka mencegah penyebaran virus tersebut. Sumitro mengungkapkan stok yang dimiliki masih terbatas karena akan habis untuk pengetesan terhadap 2.000 warga di Gunungkidul. (OL-3)
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved