Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pandemi Korona, Wali Kota Padang Mutasi Puluhan Pejabat

Yose Hendra
12/5/2020 21:20
Pandemi Korona, Wali Kota Padang Mutasi Puluhan Pejabat
Petugas memeriksa mobil travel di Padang, Sumatra Barat, Selasa (5/5).(Antara)

WALI Kota Padang, Sumatra Barat, merotasi 33 pejabat di tengah kegiatan melawan pandemi virus korona (covid-19).

Dalam pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV, Selasa (12/5), turut dihadiri Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekda Amasrul, para Asisten dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang.

Pelantikan dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama 12 pejabat yang terdiri dari 5 pejabat eselon II dan tujuh eselon III dan IV.

Baca juga: Pandemi Korona, Ulama Pamekasan Minta Warga Jaga Kerukunan

Beberapa jam setelah itu, pelantikan dilakukan terhadap 21 pejabat eselon IV yang mengisi jabatan lurah serta Kepala Seksi, Sub Bagian/Bidang dan Kepala UPTD.

Nama-nama pejabat yang dilantik mengisi jabatan eselon dua, di antaranya adalah, Andree Algamar sebelumnya menjabat Kepala Bidang Destinasi, Usaha, dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dipromosi menjabat Kepala Dinas Perdagangan.

Baca juga: Ditolak di RSUD Ende, Pasien Korona Dirawat di RSD yang Terbakar

Andre menggantikan pejabat lama Endrizal yang hijrah menempati jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Padang yang sebelumnya dijabat Hermen Peri. Dan Hermen Peri kini menjabat Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.

Kemudian Kabag Umum Budi Payan promosi menjabat Kepala BPKAD. Tri Hadyanto sebelumnya Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat sekarang menjabat Kepala DPRKPP.

Mahyeldi mengatakan, meski di tengah pandemi covid-19 pelantikan tetap dilakukan dalam dua sesi dan tetap menerapkan sosial distancing.

"Hal ini untuk menghindari terjadinya keramaian sesuai aturan yang ada pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sedang diberlakukan hingga 29 Mei," ucap Mahyeldi

Dia menegasskan, pandemi covid-19 jangan sampai mengalahkan kinerja para aparatur sipil negara (ASN). Justru, harapnya, menjadi pelajaran tambahan bahwa kinerja seorang ASN harus tetap terjaga dalam kondisi apapun. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik