Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH Daerah Istimewa Yogyakarta kini tengah melakukan penghitungan terkait proyeksi anggaran dibutuhkan untuk masyarakat belum menerima bantuan yang dimungkinkan menggunakan anggaran Danais (Dana Keistimewaan) DIY. Pimpinan Paniradya Kaistimewan, Benny Suharsono, menjelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian RI No.35/PMK/07/2020, Dana Keistimewaan dapat digunakan untuk penanggulangan covid-19 dan pemberdayaan masyarakat
"Dana ini nantinya juga akan dialokasikan kepada para seniman dan budayawan di DIY yang terdampak covid-19," kata Paniradya Pati DIY Benny Suharsono di Yogyakarta, Senin (11/5).
Para seniman dan budayawan menjadi salah satu sasaran penerima bantuan. Sejauh ini, kata dia, jumlah seniman dan budayawan di DIY ada sekitar 3.708 orang. Menurut dia besaran yang akan diterimakan itu Rp600.000 per orang per bulan dihitung mulai bulan Maret hingga bulan Mei.
"Sehingga akan menerima Rp1.800.000," tambahnya.
Kebijakan tersebutdisosialisasikan dalam Forum Keistimewaan yang digelar secara daring pada Senin dan Selasa (12/5). Lebih lanjut Benny menjelaskan pada 13 Maret, Pemda DIY sudah melayangkan surat kepada pemerintah pusat terkait dengan pelaporan administrasi penggunaan danais termin pertama 2020.
baca juga: Sudah Satu Bulan Penumpang Terlantar di Pelabuhan Larantuka
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam Forum Keistimewaan menyampaikan bahwa pemikiran-pemikiran kreatif penting dalam perencanaan urusan keistimewaan. Terkait pandemi covid-l9 ini, menurut dia, Pemda DIY telah melakukan redesain program dan kegiatan pada tahun anggaran 2020, termasuk di dalamnya dana keistimewaan untuk pencegahan dan penanganan pandemi.
Aji berharap pandemi covid-l9 akan selesai pada 2020, sehingga pada 2021 pemerintah bisa fokus untuk melakukan pemulihansosial dan ekonomi. (OL-3)
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved