Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Waspadai Transmisi Lokal, Rapid Test Untuk Pedagang Pasar

Alexander P Taum
12/5/2020 10:28
Waspadai Transmisi Lokal, Rapid Test Untuk Pedagang Pasar
Pedagang Pasar TPI, Kota Loweleba, Kabupaten Lembata, NTT menjalani rapid test covid-19.(MI/Alexander P Taum)

SEJUMLAH pedagang di Pasar TPI, Kota Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Senin (11/5) malam, menjalani rapid test untuk memastikan para pedagang bebas dari covid-19, sekaligus menghindari transmisi lokal.

Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur, menegaskan sampai sekarang pemkab masih dalam tahap persiapan untuk membuka kembali pasar guna memutar roda perekonomian. Bupati menyebutkan, sejumlah pasar dalam persiapan pembukaan itu antara lain, Pasar Walangsawa, Pasar Roho, dan Pasar Hadakewa. Sedangkan pasar TPI dan Pada di dalam kota Lewoleba yang terus beroperasi selama ini mulai ditata mengikuti protokol kesehatan.Bupati Sunur mengatakan, pasar-pasar yang kecil-kecil jangan dibuka dulu.

"Kita mau tertibkan dulu pedagang karena masih belum teratur. Kalau pedagang sudah diatur, jaraknya jauh-jauh saya kira boleh beroperasi. Setelah kita atur pedagangnya kan pembeli bisa menyesuaikan. Kita ingin memastikan, pedagang dan pembeli di Pasar TPI bebas korona. Dan pembeli tidak perlu cemas dan kewaspadaan berlebihan," jelas Sunur, Selasa (12/5).

Pasar TPI akan dijadikan model pemberlakuan pasar yang menjalankan protokol kesehatan selama pandemi covid-19. Selain itu Pemkab Lembata akan melaksanakan rapid test untuk pedagang di Pasar Pada walau tidak seluruhnya bisa ikut. Sebelumnya di Pasar TPI telah dilakukan rapid test untuk 10 pedagang.

baca juga: Kasus Korona masih Tinggi, Makassar Gelar Rapid Test Massal

Kondi Lureng, salah seorang pedagang di Pasar TPI lega setelah menjalani rapid test. Sebab ia termasuk berisiko terpapar covid-19 karena selalu berinteraksi degan para pembeli. Namun hasil rapid test belum diumumkan. 

"Kami disuruh kembali lagi untuk menjalani rapid test kedua pada 10 hari mendatang," kata Kondi. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya