Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

PKB Cianjur Salurkan Paket Sembako untuk Guru Ngaji dan Ustaz

Benny Bastiandy
10/5/2020 10:50
PKB Cianjur Salurkan Paket Sembako untuk Guru Ngaji dan Ustaz
Bansos dari Pemprov Jabar bagi warga Depok(MI/Bary)

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan bantuan paket sembako kepada para guru ngaji dan ustaz. Bagi PKB, para guru ngaji dan ustaz merupakan garda terdepan memberikan ketenangan kepada masyarakat untuk menyamakan persepsi terhadap pemahaman beribadah sesuai anjuran pemerintah.

Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mengatakan di tengah ketidakpastian situasi dan kondisi akibat pandemi covid-19, semua elemen masyarakat merasakan dampaknya. Tak terkecuali bagi kalangan guru ngaji dan ustaz.

"Peran mereka (guru ngaji dan ustaz) tidak kalah dengan tenaga medis yang berada paling depan menangani kondisi kesehatan masyarakat," kata Lepi, Minggu (10/5).

Secara simbolis, pemberian paket sembako dilakukan di kantor DPC PKB Kabupaten Cianjur pada Sabtu (9/5). Paket sembako disalurkan melalui masing-masing koordinator.

"Para guru ngaji dan ustaz ini berperan menyosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada agar mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan segala aktivitas di rumah," jelasnya.

Termasuk memberikan pemahaman anjuran pemerintah berkaitan dengan aktivitas ibadah yang relatif cukup sensitif. Menurut Lepi yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Cianjur, para ustaz harus berpikir keras menggali pertimbangan hukum agama terkait menjalankan ibadah di tengah pandemi covid-19.

Baca juga: Pasien Kasus 35 di Batam Meninggal Dunia Usai Bagi Sembako

"Namun di sisi lain, pengorbanan guru ngaji dan ustaz ini seringkali luput dari perhatian pemerintah. Mereka kadang tidak tersentuh program bantuan seperti sembako dan BLT (bantuan langsung tunai)," tuturnya.

Padahal, lanjutnya, tak sedikit di antara mereka yang masih banyak membutuhkan dan layak dibantu. Karena itu, sebut Lepi, wajar seandainya mereka, apalagi dalam kondisi ketidakpastian situasi dan kondisi sekarang,
mendapat perhatian.

"Selama ini mereka sudah berbuat yang terbaik untuk agama dan bangsa. Dengan ikhlas mereka telah mengabdikan dirinya untuk mengajar ilmu agama tanpa mengharapkan bayaran. Mudah-mudahan yang kami berikan bisa bermanfaat," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya