Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH ruas jalan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelumnya sepi akibat pandemi atau wabah korona (covid-19). Hari ini, Jumat (8/5) kembali ramai lalu lalang kendaraan roda dua dan empat.
Keramaian terlihat antara lain di Jalan WJ Lalamentik, Jalan Ir Soekarno, dan Jalan Cak Doko, dan Jalan Jenderal Sudirman. Namun, hampir seluruh pengemudi kendaraan dan warga yang melintas di jalan mengenakan masker.
Kondisi itu sangat disayangkan karena berpotensi mempercepat penyebaran virus korona. Saat ini, sebanyak 11 pasien positif korona menjalani perawatan di rumah sakit, terdiri dari delapan orang dirawat di Kota Kupang, dua orang di Manggarai Barat, dan satu orang di Flores Timur.
"Perlu diingat bahwa saat ini NTT zona merah covid-19, masih ratusan orang pernah kontak dengan pasien positif korona, dan ini menyimpan bom waktu," tandas Juru Bicara Pemprov NTT untuk Penanganan Virus Korona, Marius Jelamu kepada Media Indonesia.
Karena itu, Marius minta seluruh masyarakat di Kota Kupang dan kota-kota lainya di NTT taat kepada protokol kesehatan. Seperti, tetap menjaga jarak aman, tidak berkerumun, dan tetap berada di rumah. Kalau keluar rumah mengenakan masker dan selalu menjaga kebersihan. Masyarakat harus mengontrol kesehatanya dengan baik agar mencegah penyebaran virus korona. "Saya minta mayarakat jangan cuek," ujarnya.
Menurutnya, ratusan warga yang pernah kontak dengan pasien positif korona, sudah menjalani rapid test dan juga pengambilan swab. Karena itu, potensi penularan virus korona masih ada. Apalagi belasan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) juga masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kita harus berlajar dari Italia, penyebaran virus korona tidak dapat dikendalikan karena salah satunya warga tidak taat dengan himbauan pemerintah," tambah Marius.
Adapun 46 swab yang diperiksa di Laboratorium Biologi Molekuler Rumah Sakit WZ Johannes Kupang akan diumumkan pada Sabtu (9/5). (OL-13)
Baca Juga: Jakarta Pertimbangkan Perpanjang PSBB ke Tahap III
Baca Juga: Di Tengah Kekhawatiran Krisis Pangan, Pandeglang Panen Raya
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
Tahun ini, Festival Film Flobamora mengangkat tema Kalunga dari bahasa Sumba sebagai simbol tumbuh dan berkembangnya perfilman di wilayah ini.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved