Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dua Santri Temboro Nekat Mudik ke Blora Ternyata Positif Covid-19

Akhmad Safuan
08/5/2020 08:09
Dua Santri Temboro Nekat Mudik ke Blora Ternyata Positif Covid-19
Petugas membagikan masker di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora yang berada di perbatasan Blora-Ngawi.(MI/Akhmad Safuan )

DUA santri klaster Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang nekat mudik ke Blora, Jawa Tengah positif covid-19. Hal itu dibuktikan dengan hasil swab yang telah keluar. Sedangkan tujuh temannya yang sudah melaksanakan rapid test hasilnya reaktif, kini masih menunggu hasil swab keluar. Saat ini ada 11 orang yang dikarantina di Klinik Bakti Padma Blora, 9 orang di antaranya adalah santri asal klaster Temboro. Dari 9 santri ini, dua orang di antaranya sudah dinyatakan positif covid-19. Rombongan santri yang nekat pulang kampung dari Magetan ke Blora total 11 1orang, namun 9 orang yang reaktif covid-19 saat rapid test.

Dengan adanya penambahan pasien positif covid-19 ini, maka total jumlah warga Blora yang positif covid-19 menjadi 6 orang, dua orang di antaranya meninggal dunia.

"Hasil swab test telah kami terima, dua santri yang merupakan warga Kecamatan Kunduran, Blora positif korona,," kata Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, Nugroho Adiwarso kepada Media Indonesia, Jumat (8/5).

"Saat ini RSUD dr R Soetijono Blora masih menangani dua pasien positif korona, tetapi secara bertahap kondisinya semakin membaik. Sedangkan 11 orang karantina di Klinik Bakti Padma," imbuhnya.

baca juga: Transmisi Lokal Korona Meluas MI | Nusantara

Kepala  Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Blora, Wahyu Jadmiko mengajak  masyarakat agar terus waspada dengan menjaga jarak, menggunakan masker serta rajin cuci tangan dan tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak yang mengharuskan keluar rumah. Ia juga meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk mewaspadai masih banyak pemudik yang masuk ke Blora.

"Selain menyiapkan pos pantau di berbagai titik juga terus dilakukan penyekatan," kata Wahyu.

Saat ini pemudik yang masuk ke Blora mencapai 30 ribu jiwa.  Wahyu meminta semua pemudik wajib lapor ke desa dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya