Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Sebanyak 14 Anak Buah Kapal (ABK) Tanker Pertamina yang dinyatakan positif covid-19 dipastikan tetap akan menjalani perawatan hingga sembuh di wisma karantina milik Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Provinsi Kepulauan Babel, Bangun Cahyo mengatakan 14 ABK atau kru kapal milik PT Pertamina ini tidak akan dipindahkan.
"Mereka tetap menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh di wisma karantina, baik itu di Wisma Diklat Provinsi Babel maupun wisma karantina di Muntok," kata Bangun, Kamis (7/5).
Ia menyebutkan ABK tanker Pertamina yang belabuh di Muntuk Bangka Barat tersebut dinyatakan positif setelah pemeriksaan dua tahap. Pertama 8 orang, kedua 7 orang.
Baca juga: Tanggapi Srimul, DPRD Ungkit Utang Dana Bagi Hasil dari Pusat
"Total sebenarnya ada 15 orang, tapi 1 orang merupakan PHL Pertamina di pelabuhan berasal dari Bangka Barat, sedangkan 14 dari Palembang," terangnya.
Menurut Bangun, kru yang ada di kapal tanker 60 orang. "Kini ada 14 orang yang sudah menjalani karantina dan perawatan medis di Wisma Diklat Provinsi Babel, sedangkan satu kru darat menjalani karantina di wisma karantina Pemkab Bangka Barat," sambungnya.
Kru lainnya, imbuh Bangun, yang menjalani karantina di kapal tanker berjumlah 35 dan 11 ada di tugboat. "Nantinya mereka yang dinyatakan negatif akan dipindahkan ke wisma di Palembang," jelas Bangun.
Dia menambahkan bahwa kapal tidak operasional atau pergerakan tanpa seizin KKP. "Jika bergerak maka didenda, dan dendanya tidak main-main bisa terjual satu kapal sebab ini BUMN," paparnya.
Jika nanti semua kru sudah selesai dikarantina, lanjutnya, maka kapal bisa bergerak dengan pergantian 100 persen kru.
Terkait dengan waktu pemindahan atau evakuasi kru-kru tersebut, tinggal menunggu selesainya syarat termasuk administrasi.
"Untuk melakukan evakuasi sebenarnya kami sudah siap. Kapal evakuasi juga sudah siap. Tinggal mengurus administrasi serta perlu koordinasi dengan gugus tugas di sana," pungkasnya. (OL-14)
Kinerja Pertamina pada semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu juga disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap mencatat sejarah baru dengan mengirimkan perdana produk Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku minyak jelantah
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Selama ini, perbaikan kapal bagi nelayan di Pulau Sabira bukan perkara mudah. Akses yang terbatas mengakibatkan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit karena harus dilakukan di pulau lain.
Pertamina menambah pasokan tabung gas LPG 3 kilogram sebanyak 23.520 tabung ke Sragen, Jawa Tengah, untuk mengatasi kelangkaan gas LPG di wilayah itu.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved