Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

89 Pekerja Migran dari Malaysia Dicegat di Sampang

Mohammad Ghazi
02/5/2020 19:31
89 Pekerja Migran dari Malaysia Dicegat di Sampang
KMP Gajah Mada di Dermaga Ujung, Penyeberangan Ujung (Surabaya)-Kamal (Madura), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/4).(Antara)

SEBANYAK 89 pekerja migran Indoneesia asal Kabupaten Sampang dan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (1/5), dicegat Tim Satgas Covid-19 Sampang. Mereka merupakan pekerja migran yang baru dipulangkan dari Malaysia.

Para pekerja migran itu datang menggunakan tiga bus melalui jalur selatan. Tim Satgas yang sebelumnya sudah mendapat informasi kedatangan mereka dari Bandara Juanda dan Pemprov Jatim sudah menunggu di Jalan Raya Jrengik, Sampang.

"Rombongan tiba pada pukul 22.05 WIB dan langsung kami arahkan ke Posko Covid di areal jembatan timbang Jrengik," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Sampang, Yulis Juwaidi, Sabtu (2/5).

Dari pemeriksaan identitas yang dilakukan, dari 89 orang pekerja migran tersebut, sebanyak 33 orang merupakan asal Kabupaten Pamekasan dan 56 orang dari Sampang.

"Untuk yang berasal dari Pamkasan langsung kami persilakan melanjutkan perjalanan setelah kami koordinasikan dengan Satgas setempat. Sementara yang berasal dari Sampang, kami tangani sesuai prosedur," katanya.

Para pekerja migran tersebut, selain didata identitas, juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Sementara barang bawaan mereka disemprot dengan cairan disinfektan.

Bupati Sampang Slamet Junaidi meminta para pekerja migran melakukan isolasi mandiri selama dua pekan.

"Pada dasarnya, mereka sudah dilakukan rapid tes begitu tiba di Bandara Juanda dan hasilnya negatif. Tapi kami tetap meminta mereka lakukan isolasi mandiri," katanya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik