Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PASIEN positif virus korona atau covid-19 di Purbalingga, Jawa Tengah, bertambah dua orang dari klaster Ijtimak Ulama Gowa, Sulawesi Selatan.
Sedangkan di Banjarnegara, rapid test terhadap dua pendatang juga dipastikan positif. Kedua pendatang itu baru kembali dari Magetan, Jawa Timur.
Baca juga: Seminggu PSBB, Warga Miskin Tegal belum Terima Bantuan
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, hingga Kamis (30/4), di Purbalingga ada tambahan dua kasus yakni dua laki-laki yang berasal dari Kecamatan Karangreja. "Dengan bertambahnya dua kasus tersebut, sampai sekarang ada 32 kasus positif,"ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP), jumlahnya mencapai 159. Dari jumlah tersebut, yang masih dirawat sebanyak 37 pasien, yang negatif 78 pasien, dan menjadi positif 32 kasus.
"Sementara orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 2.552 orang, 2.138 di antarany sudah selesai pemantauan dan saat sekarang yang dipantau sebanyak 414 orang.
Baca juga: Langgar PSBB, Peserta Pesta di Room Karaoke di Pekanbaru Divonis
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menginformasikan ada dua pendatang yang positif berdasarkan rapid test. "Sehingga keduanya langsung diisolasi dan menunggu uji swab. Dua warga tersebut berasal dari Karangkobar dan baru pulang dari pondok pesantren di Magetan. Kami mengimbau kepada msyarakat yang melakukan perjalanan ke Gowa dan baru saja pulang dari Ponpes di Magetan untuk segera melapor. Nanti tim akan melakukan rapid test,"katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak menutupi riwayat perjalanan atau riwayat kontak. Hingga kini, di Banjarnegara terdapat 18 kasus positif Covid-19. Sementara dari hasil rapid test ada 32 orang yang positif. Namun, masih harus menunggu kepastian hasil swab. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved