Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Sebanyak 20 pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan sembuh. Saat ini mereka sudah dipulangkan ke rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menjelaskan kepastian mereka yang dinyatakan sembuh itu setelah hasil swab test kedua di Labkesda Jawa Barat menyatakan negatif. Atas dasar itu, maka mereka dinyatakan sembuh.
"Yang sembuh sudah 20 orang. Mereka adalah yang sudah dinyatakan negatif secara swab. Sekarang mereka dipulangkan, tapi harus menjalani isolasi lagi selama 14 hari," kata Wahyu, Jumat (1/5).
Pada Kamis (30/4), jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi bertambah lagi 6 orang. Dengan begitu jumlahnya menjadi 41 orang karena sehari sebelumnya pasien positif tercatat sebanyak 35 orang.
Baca juga: Satu Warga Positif Covid-19, Dusun Sidodadi Diisolasi
"Sisanya, sebanyak 31 orang masih dalam masa isolasi di rumah sakit," jelasnya.
Sementara itu penambahan 6 pasien terkonfirmasi positif covid-19, kata Wahyu, merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya. Keenam pasien positif covid-19 tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG).
"Alhamdulillah, pasien yang masih dirawat kondisinya baik. Tidak perlu dibantu alat pernapasan," tutur Wahyu.
Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, pasien terkonfirmasi positif covid-19 menyebar di sejumlah kelurahan di berbagai kecamatan, yaitu:
- Kelurahan Karamat terdapat 15 orang pasien positif. Dari jumlah itu, 11 orang sudah sembuh dan 4 orang masih menjalani perawatan.
- Kelurahan Babakan terdapat 4 orang positif covid-19
- Kelurahan Sriwedari terdapat 7 pasien positif. Empat orang sembuh dan 3 orang dalam perawatan.
- Kelurahan Gunungpuyuh terdapat 3 pasien positif covid-19
- Kelurahan Subangjaya terdapat 2 pasien positif covid-19
- Kelurahan Karangtengah terdapat 3 orang positif covid-19. Dua orang sembuh dan 1 orang masih dirawat
- Kelurahan Cikole terdapat 1 orang positif covid-19
- Kelurahan Banteng terdapat 1 orang positif covid-19
- Kelurahan Cibeureumhilir 1 orang positif covid-19
- Kelurahan Cipanengah 2 orang positif covid-19. Satu orang sembuh dan 1 orang masih dirawat.
- Kelurahan Cisarua 1 orang pasien positif yang sudah sembuh
- Kelurahan Cikondang terdapat 1 orang pasien positif yang juga dinyatakan telah sembuh. (OL-14)
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved