Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEKRETARIS Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan dari 15 WNA asal India yang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit rujukan covid-19 pada Senin (27/4) lalu, empat orang di antaranya positif covid-19.
"Pasien positif tersebut berjumlah 4 orang itu, kini tengah menjalani perawatan di RSPAU Hardjolukito," kata Kadarmanta, Rabu (28/4).
Adapun empat WNA yang dinyatakan positif covid-19 tersebut diperiksa bersama dengan 11 rekan lainnya yang juga warga negara India. Lima belas WNA ini awalnya berada di sebuah masjid di kawasan Sleman. Mereka kemudian menjalani rapid test. Dari hasil rapid test tersebut, 9 di antaranya dinyatakan positif covid-19.
Setelah diketahui positif, 9 WNA tersebut kemudian dirujuk ke RSPAU (Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara) Hardjolukito untuk menjalani tes swab.
"Hasilnya, 4 orang saja yang benar-benar positif dan hingga saat ini masih dirawat di RS Hardjolukito," katanya.
Sementara 11 orang lainnya yang dinyatakan negatif diberikan akomodasi di Badan Diklat Pemda DIY, Gunung Sempu, Bantul, Yogyakarta.
"Yang perlu saya sampaikan dan tekankan, bahwa 11 WNA yang saat ini berada di Badan Diklat Gunung Sempu, semuanya dalam kondisi sehat. Jadi masyarakat sekitar jangan khawatir. Mereka ini malah sudah dipastikan kesehatannya karena telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan dari mulai rapid test hingga tes swab," jelasnya.
Menindaklanjuti teknis kepulangan WNA tersebut, Pemda DIY telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar India untuk dapat memulangkan WNA tersebut dengan repatriasi.
baca juga: Bertambah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumsel
"Selain itu kami juga sudah koordinasikan dengan Kemenlu terkait persoalan ini. Bagaimanapun juga, kita harus tetap memperlakukan dan memfasilitasi orang asing dengan baik," jelasnya.
Warga Negara India itu, sudah sejak sebulan lalu berada di Yogyakarta. Mereka tidak bisa pulang ke negaranya karena terjebak situasi negara India yang lock down. (OL-3)
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved