Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEMERINTAH Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menerapkan status tanggap darurat sejak 20 Maret. Hanya saja, hingga kini warga belum mendapatkan bantuan sosial (bansos).
"Bansos kita upayakan secepat mungkin," kata Sekda Pemda DIY Kardamanta Baskara Aji di Yogyakarta, Kamis (23/4).
Baca juga: Batal PSBB, Kota Semarang Bolehkan Kelurahan Bikin Portal Wilayah
Ia menyadari, masyarakat yang kurang mampu sangat membutuhkan bantuan setelah kehilangan pekerjaan karena dampak covid-19.
Dia menuturkan, anggaran Pemda DIY yang akan disisihkan penanggulangan covid-19 sekitar Rp579 miliar. Dari jumlah tersebut, anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp390 miliar.
Baca juga: Malam ini, Dua Bandara di DIY Setop Layani Penerbangan Umum
Ketua DPRD DIY, Nuryadi memahami belum dikeluarnya bansos karena tingginya tingkat kehatihatian. Ia pun meminta pemerintah daerah segera menyediakan data yang akurat terkait Bansos.
"Pencegahan penularan (covid-19) penting dilakukan, tetapi bansos juga penting. Masyarakat sudah lapar," kata dia. DPRD DIY akan memaksimalkan fungsi pengawasan dalam penanganan covid-19. (X-15)
Upaya tersebut penyaluran ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat perlindungan sosial,
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved