Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pemprov Sulsel Refocusing Anggaran Rp500 Miliar Untuk Covid-19

Lina Herlina
22/4/2020 11:10
Pemprov Sulsel Refocusing Anggaran Rp500 Miliar Untuk Covid-19
Penjelasan Pemprov Sulawesi Selatan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 di Sulsel, Rabu (24/4/2020).(MI/Lina Herlina )

PEMPROV Sulawesi Selatan pada refocusing tahap pertama menganggarkan Rp500 miliar untuk penanganan pandemi korona. Hingga Rabu (22/4), kasus positif covid-19 mencapai 374 orang, dan 73 di antaranya sembuh, serta 30 kasus meninggal dunia. Menurut Kepala Badan Keuangan dan Arsip Daerah (BKAD) Sulsel, Junaedy, peruntukan anggaran tersebut untuk tiga hal, yaitu penangan kesehatan dan keselamatan, jaring pengaman sosial, serta penangan dampak ekonomi  akibat Covid-19.

Sejak virus korona masuk Sulsel, dan refocusing disetujui dewan, hingga saat ini Pemprov Sulsel baru menggelontorkan sekitar Rp85,8 miliar. 

"Rp500 M itu kan pagu, kita  berharap ada efisiensi," kata Junaedy seraya menambahkan Pemprov Sulsel itu hanya supporting. 

"Kita hanya trigger. Bantuan Pemprov ke kabupaten/kota itu hanya stimulan saja, karena ada juga bantuan dari pemerintah pusat," kata Junaedy dalam keterangan persnya via video konferens, Rabu (24/4)

Dampak covid-19 menyebabkan penerimaan daerah di Sulsel anjlok hingga 50%. Sulsel masih berharap dengan dana transfer dari pemerintah pusat seperti dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU) dan dana aloksi khusus (DAK).

"Selama ini dana transfer dari pusat itu sebanyak 70 persen dari postur anggaran kita. Jadi memang tergantung dari dana transfer. Yang ada sekarang DBH dipotong 33 persen, DAU 10 persen dan DAK 30 persen. Bahkan DAK sempat ditahan," ungkap Junaedi

Hal serupa diutarakan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah pada Rapat Terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Restoran Sunachi Hotel Claro, Jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (21/4) malam.

Setelah Covid-19 selesai sebut Nurdin, akan ada masalah baru, yaitu resesi ekonomi, sehingga kemungkinan DAU Sulsel akan dipotong hingga 50 persen. 

"Dari Rp500 miliar yang disiapkan DPRD kami sudah menghitung sehemat mungkin yang akan terpakai sebesar Rp127 miliar," sebutnya.

Sehingga lanjut Junaedy, Pemprov Sulsel akan melakukan refocusing tahap dua, sejalan terbitnya SKB Menteri Keuangan dan Meneteri Dalam Negeri tentang penyesuaian APBD untuk penangan Covid-19, 14 April lalu.

baca juga: Babel Akan Keluarkan Aturan Masuk Pasar Harus Pakai Masker

"Ditekankan penghematan pada 15 item, dengan objek belanja opersional, makan minum, pengadaan ATK dan yang sifatnya personal semua dipotong 50 persen," tutup Junaedy tanpa menyebut kapan refocusing tahap dua itu.  (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya