Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Rabu (22/4), Sumatra Barat Jalani PSBB

Yose Hendra
18/4/2020 16:56
Rabu (22/4), Sumatra Barat Jalani PSBB
Suasana kawasan Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang sepi saat menjelang senja, Jumat (17/4).(Antara)

Sumbar Terapkan PSBB pada 22 April

PROVINSI Sumatra Barat (Sumbar) akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 22 April setelah mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto.

Tiga hari ke depan, pihak Pemprov Sumbar terlebih dahulu akan menyosialisasikannya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, untuk tahap awal PSBB akan diterapkan selama dua minggu, terhitung per 22 April. Setelah itu, sambungnya, akan dievaluasi untuk diambil keputusan apakah akan diperpanjang atau tidak.

"Direncanakan Rabu (22/4) kita sudah mulai terapkan PSBB Provinsi Sumbar untuk dua minggu," ujar Irwan, Sabtu (18/4).

Baca juga: Tabrakan Truk di Cianjur-Sukabumi Tewaskan Sopir dan Warga

Irwan mengatakan, mulai hari ini sosialisasi PSBB di Provinsi Sumbar dilakukan melalui media sosial (medsos), media massa, dan juga billboard di seluruh Sumbar termasuk daerah perbatasan.

"Untuk regulasi, Insyaallah saya tanda tangani semua hari ini. Saya akan menyurati semua yang terkait seperti hotel, restoran melalui asosiasinya, kemudian mall, tempat perbelanjaan, angkutan umum lewat organda kita surati," tukasnya.

Baca juga: Guru Besar Unpad Terpilih Rektor Perempuan Pertama di Unsika

Keputusan PSBB di Sumbar ditetapkan Menkes pada Jumat (17/4) melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/260/2020.

Dasar pengajuan PSBB oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, salah satunya karena terjadi peningkatan dan penyebaran kasus virus korona atau covid-19 yang signifikan.

Sumbar memperkirakan kebutuhan anggaran untuk PSBB sebesar Rp1,4 triliun.

Hingga Sabtu (18/4) siang, sebanyak 71 orang warga Sumbar dinyatakan positif covid-19, di mana 7 orang meninggal dunia. (X-15)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya