Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RIBUAN botol minuman keras berbagai jenis serta obat-obatan keras dimusnahkan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/4). Barang bukti tersebut merupakan hasil razia menjelang Ramadan. Plt Kasatpol PP Kabupaten Cianjur, Hendri Prasetyadhi, mengatakan hasil razia yang dilakukan di berbagai tempat, terdapat barang bukti yang diamankan sebanyak 1.040 botol miras, 5 galon miras oplosan, miras roso-roso sebanyak 156 bungkus, dan obat-obatan terlarang sebanyak 1.150 butir. Barang bukti tersebut mayoritas diperoleh dari wilayah Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Ciranjang.
"Miras ini banyaknya diperoleh dari pedagang di kios. Ini yang berbahaya karena harganya murah dan banyak dibeli kalangan anak di bawah umur (pelajar)," terang Hendri usai pemusnahan di halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Cianjur, Jumat (17/4).
Hendri menuturkan para pelaku penjual miras maupun obat-obatan terlarang merupakan para pemain kambuhan. Menghadapi Ramadan, razia miras akan semakin ditingkatkan, sebab para penjualan miras masih terkesan 'kucing-kucingan'.
"Menjelang Puasa, tentu kami akan meningkatkan razianya untuk menjaga kekhidmatan," ucapnya.
Hendri berharap ke depan tugas Satpol PP tak hanya menyita, tapi juga bisa membongkar dan menutup kios atau gudang penjualan miras. Saat ini regulasinya sedang digodok.
"Sedang kita bahas regulasinya agar penjual miras di Cianjur semakin berkurang," jelasnya.
baca juga: Disetujui Menkes, Makassar Siap PSBB Mulai 24 April
Miras yang disita kebanyakan beralkohol rendah. Razia miras dilakukan bersama-sama dengan elemen lainnya seperti TNI dan Polri.
"Tapi tetap, miras beralkohol rendah ataupun tinggi merusak moral generasi muda," pungkasnya. (OL-3)
Penggerebekan dilakukan setelah anggota mendapat laporan dari masyarakat
Masalah bir penting bagi FIFA karena produsen bir Budweiser telah menjadi salah satu sponsor utama kegiatan asosiasi sepak bola dunia itu selama tiga dekade.
Sebanyak 180 dus atau 2.160 botol miras berbagai merek tersebut disita dari sebuah agen milik pria berinisial S di Jalan H Teluk Gong Raya, Kelurahan Pejagalan.
Dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, botol-botol miras yang dimusnahkan pada Senin (27/5) pagi itu merupakan hasil razia sejak Juli 2018 hingga April 2019.
Menurut Anies, dengan ketegasan Satpol PP tersebut masyarakatlah yang akan merasakan dampak utama dari ketertiban umum yang berhasil diciptakan.
Hasil operasi, sebanyak 18.174 botol minuman keras bisa disita
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved