Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AKSI heroik dua anggota Polisi Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota yang hanya berbekal jas hujan dan masker untuk dijadikan alat pelindung diri (APD) tanpa ada sedikitpun rasa takut dan menaruh curiga langsung memberikan pertolongan serta mengevakuasi warga yang tiba-tiba terkapar.
"Tadi saat kami berdua mengisi Pos Gatur di pertigaan Selakaso, Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ada seorang pria yang tiba-tiba terkapar setelah turun dari angkutan umum," kata salah seorang anggota Polantas Polres Sukabumi Kota yang mengevakuasi korban terkapar Aipda Ajat Sudrajat di Sukabumi, Kamis (16/4).
Ia menuturkan aksi kemanusiaan yang dilakukannya itu saat dirinya hendak bertugas di Pos Gatur bersama rekannya Bripka Giovani Prahasta. Warga yang melihat korban terkapar dan tidak sadarkan diri, tidak ada yang berani menolongnya dan mungkin khawatir yang bersangkutan terinsfeksi covid-19.
Tanpa pikir panjang anggota korps Bhayangkara itu pun langsung mengambil jas hujan yang biasa dipakai untuk mengatur arus lalu lintas di kala hujan untuk digunakan sebagai alat pelindung diri (APD) serta tidak lupa dirinya dan rekannya juga menggunakan masker.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah Lima Orang
Aksi kedua anggota Polri yang mengevakuasi korban tidak sadarkan diri dari tengah jalan menjadi tontonan warga dari jarak jauh dan tidak sedikit yang merekam aksi heroik Ajat dan Giovani.
Tidak berselang lama tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Sukabumi Kota bersama petugas medis menggunakan APD lengkap membawa pria tersebut ke salah satu rumah sakit terdekat.
Menurut Ajat, aksi yang dilakukan bersama rekannya tersebut sebagai bentuk rasa kemanusiaan yang harus dilakukan oleh setiap anggota Polri di tengah mewabahnya virus mematikan ini. Bahkan aksinya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
"Ini sudah menjadi tugas kami sebagai anggota Polri yang siap membantu dalam kondisi apapun seperti sekarang ini di mana covid-19 sedang mewabah. Meskipun dengan APD seadanya yakni jas hujan, kami tidak segan mengevakuasi korban ke pinggir jalan sehingga arus lalulintas tidak terganggu," tambahnya.
Informasi yang dihimpun, pria tersebut tiba-tiba tidak sadarkan diri karena mengidap epilepsi. Penyakitnya tersebut diketahui setelah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit swasta yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja. (A-2)
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi, Bey memastikan Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Selain mereka berdua, Dedi mengatakan para pakar yang akan diundang ketika dia menjabat untuk membantu Jawa Barat termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey.
Pelaku diringkus tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan unit Reskrim Polsek Tambun.
Polda Metro Jaya melakukan investigasi secara internal terhadap para petugas yang bertugas mengamankan pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Ade Rahmat mengatakan usai peristiwa, pihaknya menemukan beberapa video yang beredar. Video itu diduga dipotong-potong dan diberi narasi.
DUA penjambret berinisial SNA, 21, dan APR, 27, di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, mengaku kerap mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu setiap kali menjalankan aksi jahat.
Aksi tersebut menuai banyak pujian dari para penonton, sebab tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tapi juga memberi kesan tersendiri.
Sikap Ganjar Pranowo yang langsung mendatangi warga Desa Wadas, baik yang pro maupun kontra merupakan sikap pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved