Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SETELAH pemerintah pusat menetapkan agar seluruh anak sekolah belajar di rumah selama wabah covid-19, ternyata mengundang persoalan baru. Orang tua siswa dan guru mata pelajaran harus mengeluarkan biaya lebih besar lagi untuk menyediakan telepon android dan pembelian paket pulsa internet. Kedua ini merupakan paket wajib yang kini harus dimiliki oleh murid dan guru. Tidak semua orang tua punya uang untuk membeli ponsel android, apalagi banyak warga di Aceh menganggur karena imbas virus korona. Ditambah lagi banyak guru honorer yang belum digaji karena dana BOS sejak Januari hingga sekarang belum juga cair.
"Saya punya anak kelas 12 SMA satu orang, kelas 11 SMA satu orang, dan kelas 8 SMP serta keas 4 SD satu orang. Kedua anak yang SMA punya ponsel android. Llau kedua anak saya SMP dan SD memakai ponsel milik saya. Paket internet harus beli sendiri agar proses belajar bisa lancar. Jadi semakin sulit bagi saya, lebih-lebih saat ujian dalam jam bersamaan, mereka harus bergantian," keluh Abdullah, warga Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (16/4).
Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Masykur guru pelajaran agama Islam SMP Negeri Pining, Kabupaten Gayo Lues. Sejak sekola-sekolah libur pada 17 Maret hingga 16 April, murid-muridnya yang tinggal di Kecamatan Pining masih sedikit yang terakses internet.
"Dari jumlah 9 desa di Kecamatan Pining, hanya empat memiliki jaringan telepon seluler. Kami tidak bisa melakukan lebih banyak lagi. Saya sudah berusaha mengujungi guna mangajar langsung ke rumah-rumah mereka. Namun ini tidak seberapa untuk tercapai target kurikulum," kata Masykur.
baca juga: 65 Rumah Sakit Muhammadiyah/Aisyiyah Jadi Rujukan Covid-19
Pengamat masalah pendidikan dan sosial rumah tangga Aceh, Nurbaiti mengatakan dengan kebijakan merumahkan anak-anak sekolah membuat mereka jenuh dan stres karena monoton. Terlebih mereka tidak bisa belajar maksimal lantaran infrastruktur pendidikan daring tidak memadai. (OL-3)
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pembangunan peradaban bukanlah soal membangun jalan dan jembatan semata.
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Hal itu mengundang perhatian publik, apakah ada permainan pasar atau kebijakan PT Pertamina mengurangi pasokan bahan bakar gas bersubsidi itu untuk masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved