Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEDIKITNYA 25 wartawan yang bertugas di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dibekali pengetahuan tentang virus korona dan bagaimana peran pers dalam mengedukasi masyarakat dalam situasi pandemik korona (covid-19).
Pengetahuan yang mumpuni dapat menjadi bekal pengetahuan saat wartawan memberitakan tentang wabah virus korona.
Kegiatan edukasi tentang korona ini diberikan oleh Satgas Covid-19 Sikka, dr. Clara Francis di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Rabu (15/4).
Dr. Clara Francis mengatakan, kinerja wartawan dalam situasi korona ini sama pentingnya dengan tenaga medis.
"Kita tahu, wartawan menjadi pilar yang amat penting untuk menyampaikan informasi yang penting kepada masyarakat, dalam situasi korona yang sedang mewabah secara global. Pemberitaan yang akurat dan edukatif sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak panik," ungkap dr. Clara Francis.
Dirinya menyampaikan, ketika wartawan memberikan informasi kepada publik, pers harus memiliki pemahaman yang sama dengan tim medis, sehingga masyarakat juga mengerti tentang virus korona. Terutama bagi mereka yang dikarantina karena baru datang di Sikka dari daerah yang terpapar virus korona.
"Saat ini sudah ada stigma dan diskriminasi bagi warga yang dikarantina bahkan ada juga yang mengusir pemudik yang kembali ke kampung halamannya. Ini yang menjadi penting bagi teman-teman wartawan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaannya," terang dr. Clara Francis.
Dikatakan, selama ini sudah ada stigma negatif bagi pelaku perjalanan dalam pantauan atau mereka yang baru datang. Akibat stigma negatif itu, orang yang baru datang itu akanmenyembunyikan keluhan yang dialaminya.
Baca juga: PDP Sembuh di NTT Bertambah Jadi 10 Orang
Misalnya, kata Clara sapaan akrabnya, mereka yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 atau sakit yang dialaminya, dia tidak akan berkata jujur karena takut akan dirundung (di-bully).
"Di sinilah peran teman-teman wartawan. Melalui pemberitaannya kepada masyarakat sehingga warga yang baru datang tidak ada yang dikucilkan lagi," ujar dokter Clara.
Selain itu, ungkap Clara, tentang karantina sebenarnya harus disampaikan teman-teman wartawan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat melakukan karantina yang benar di rumah.
"Karantina mandiri itu masyarakat tidak boleh kemana-mana dan tidak boleh kontak dengan siapa-siapa. Itulah fungsi edukasi yang diberikan teman-teman wartawan kepada masyarakat," paparnya.
Selain itu, ucapnya, wartawan ini sebagai ujung tombak dalam pemberitaaan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mencegah virus corona.
"Kita ingin semua lapisan masyarakat, mendapat informasi yang benar dan akurat dari teman-teman wartawan yang memberitakan. Ini yang kita ingin satu pemahaman dengan dunia medis," tutupnya. (A-2)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.
Komnas Perempuan mengingatkan bahwa negara diharapkan segera membangun mekanisme pencegahan agar kekerasan dalam relasi personal yang berakhir dengan kematian dapat dihentikan.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk-Food Division terus mempererat kemitraan dengan wartawan Solo, melalui berbagai kegiatan, salah satunya buka puasa bareng yang digelar Hotel Lorin Solo, Sabtu (8/3).
Para wartawan yang tewas tersebut bernama Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan, dan Ayman al-Jadi.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian atas meningkatnya tekanan sosial di era digital juga tantangan bagi kesehatan mental generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved